Eksim Susu pada Bayi, Mencegah dan Merawat
Gangguan kulit bersisik yang dialami bayi disebut dermatitis atopik, berikut cara mengatasinya!... read more
"Bayi yang lahir dengan berat badan rendah berisiko mengalami penurunan kadar gula di dalam darahnya. Sedangkan pada bayi yang lahir dengan berat badan yang cukup besar (4 kg) penurunan kadar gula darah disebabkan oleh kadar insulin di dalam tubuhnya lebih tinggi. Insulin adalah hormon yang berfungsi menurunkan kadar gula darah secara normal. Pada umumnya, penurunan kadar gula darah pada bayi besar terjadi pada 3 hari pertama setelah dilahirkan. Setelah itu, biasanya kadar gula darah bayi akan normal. Dengan pemberian ASI, secara berangsur-angsur, kadar gula darah bayi akan menjadi normal," demikian penjelasan dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K).
Sumber energi untuk bayi adalah gula, yang disebut glukosa. Glukosa dibawa ke setiap sel tubuh oleh darah. Bayi yang sehat terjaga kadar gula darahnya pada kisaran normal.
Mengapa glukosa penting?
Asupan makanan yang baik terutama glukosa dibutuhkan bayi untuk aktivitas normal, pertumbuhan dan perkembangan. Dalam kasus yang jarang terjadi, glukosa bisa turun terlalu rendah, dan bayi jadi tidak sehat. Ketika bayi tidak sehat, kadar glukosa harus dicek. Itu sebabnya dokter biasanya menyarankan tes darah. Karena rendahnya kadar gula darah pada bayi dalam waktu lama dapat mengakibatkan kerusakan otak.
Sumber glukosa dari mana?
Di dalam rahim, janin mendapat glukosa dari ibunya lewat plasenta dan tali pusat. Sebagian digunakan segera sebagai energi, sebagian disimpan untuk persiapan lahir. Bayi baru lahir mampu membuat glukosa dari cadangan ini. Dengan cara ini, bayi yang sehat dan tumbuh dengan baik menjaga kadar glukosa darahnya tetap normal selama beberapa hari pertama kehidupan, dan sampai mereka menyusu dengan baik.
Setelah itu ASI menjadi sumber gula utama untuk bayi. Gula laktosa di dalam susu diubah menjadi glukosa di dalam tubuh bayi. Selain menggunakan gula dari susu untuk aktivitas dan pertumbuhan, bayi Anda akan kembali menyimpan gula untuk menghindari glukosa darah rendah di antara waktu menyusu.
Mengapa ada bayi yang kadar glukosanya rendah?
Nama lain untuk glukosa darah rendah adalah 'hipoglikemia'. Pada bayi sehat, kadar glukosa darah paling rendah pada usia 1 jam hingga 2 jam, sementara bayi terbiasa berada di luar kandungan; dalam kebanyakan kasus, kadar glukosa darah akan meningkat setelahnya dengan menggunakan gula yang sehat dan cadangan lemak.
Bayi kecil dan prematur mungkin tidak memiliki cukup cadangan untuk menjaga kadar glukosa darah tetap tinggi tanpa pemberian makanan tambahan.
Pada bayi yang ibunya menderita diabetes, ketidakseimbangan hormon membuat mereka tidak dapat menggunakan simpanan glukosa mereka saat mereka membutuhkannya, dan gula darah mungkin tidak naik setelah 1 jam hingga 2 jam kehidupan.
Tingkat glukosa darah rendah (atau 'hipoglikemia') yang biasa ditemukan pada bayi baru lahir biasanya berlangsung selama beberapa jam atau hari. Setelah kadar glukosa pulih, bayi Anda seharusnya tidak mengalami hipoglikemia pada usia selanjutnya. Sangat jarang, gula darah rendah bisa parah atau bertahan lama. Bila itu terjadi, tes khusus dilakukan untuk mencari penyebab lainnya.
Direvisi 4/3/22
Baca Juga
5 Hal Seru yang Didapat Bayi saat Menyusu