Asam Folat
Asam folat penting untuk membantu mencegah terjadinya spina bifida atau kelahiran cacat. Konsumsi 400 mikrogram asam folat setiap harinya saat ingin hamil hingga usia kehamilan mencapai 12 minggu. Jika Anda tidak mengkonsumsi asam folat sebelum hamil maka Anda harus segera mengkonsumsinya secepat mungkin setelah Anda tahu bahwa Anda hamil. Sumber asam folat yaitu bayam, asparagus, brokoli, melon, alpukat, kubis dan tauge.

Vitamin C
Vitamin C membantu melindungi sel-sel tubuh dan membantu sel-sel itu tetap sehat untuk kekebalan tubuh serta membantu tubuh menyerap zat besi. Konsumsi makanan yang seimbang antara buah dan sayuran termasuk brokoli, jeruk sitrus, tomat dan blackcurrants bisa mencukupi kebutuhan vitamin ibu hamil.  

Vitamin B12
Vitamin B12 penting untuk pembentukan sel baru terutama sel darah merah dan juga membangun sistem syaraf yang baik. Sumber vitamin B12 yaitu telur, susu, hati dan daging.

Zat Besi
Jika kekurangan zat besi Anda akan merasa lelah dan bisa juga terkena anemia. Daging , sayuran berdaun hijau, buah kering dan kacang-kacangan mengandung zat besi. Beberapa produk sereal untuk sarapan juga ditambah kandungan zat besi. Saat kandungan zat besi di dalam darah Anda rendah biasanya bidang atau dokter meminta Anda untuk meminum suplemenzat besi.

Vitamin D
Vitamin D mengatur jumlah kalsium dan fosfat di dalam tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Vitamin D ini akan mulai diproduksi saat tubuh terpapar sinar ultraviolet dari matahari. Saat hamil vitamin D dibutuhkan janin saat awal-awal kehamilan hingga akhir kehamilan. Vitamin D ini juga harus dikonsumsi selama Anda menyusui. Sumber vitamin D bisa didapat dari keju, margarine, mentega, ikan, susu fortifikasi dan sereal.

Kalsium
Kalsium sangat vital untuk pembentukan tulang dan gigi pada janin. Produk dari susu dan ikan dengan tulang lunak seperti sarden sangat kaya akan kalsium. Kalsium juga bisa diperoleh dari sereal, roti, kacang almon, tofu dan sayuran hijau.