Pascapersalinan menjadi masa yang tak mudah bagi para ibu baru. Saat badan terasa lelah sementara luka sehabis melahirkan juga masih basah, Bunda harus mengasuh bayi yang hanya bisa menangis di awal-awal kehidupannya. Hal ini tentu membuat beberapa ibu mudah stres bahkan depresi. Coba tip yang dilansir dari Whattoexpect.com yang dapat membantu Anda mempercepat pemulihan pascapersalinan.
Bantu perineum sembuh
Kompres bagian perineum Anda menggunakan es setiap beberapa jam selama 24 jam pertama pascapersalinan. Semprotkan air hangat ke area tersebut sebelum dan sesudah buang air kecil untuk mencegah ritasi pada permukaannya yang sobek. Mandi menggunakan air hangat selama 20 menit beberapa kali sehari akan meringankan rasa sakitnya. Usahakan untuk menghindari berdiri atau duduk dalam waktu lama, dan tidurlah dengan posisi miring.
Rawat bekas luka operasi caesar
Bukan berarti Bunda yang menjalani proses C-section bebas masalah. Justru perawatannya juga harus lebih teliti. Bersihkan secara perlahan sayatan bekas operasi caesar Anda menggunakan sabun dan air satu hari sekali. Keringkan dengan handuk bersih, lalu oleskan salep antibiotik. Konsultasikan dengan dokter Anda tentang apakah lebih baik untuk menutup luka atau cukup membiarkannya terbuka. Hindari membawa banyak barang (selain bayi Anda) dan hindari olahraga berat sampai Anda mendapatkan lampu hijau dari dokter.
Redakan sakit dan nyeri
Jika Anda sakit saat mendorong, konsumsilah asetaminofen. Rasa sakit yang dirasakan sekujur tubuh bisa reda jika mandi menggunakan air hangat, atau Anda juga bisa memanjakan diri dengan pijatan.
Konsumsi makanan kaya serat
Gerakan usus pascapersalinan juga membutuhkan waktu untuk kembali normal sehingga Anda tidak perlu memaksakan diri. Konsumsi makanan kaya serat seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran, ber jalan-jalan, atau gunakan pelunak tinja yang lembut agar bisa BAB secara teratur. Hindari mengejan yang bisa membuka bekas robekan perineum saat proses persalinan Anda.
Lakukan senam Kegel
Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengembalikan kondisi vagina hingga menyelesaikan inkontinensia urine postpartum selain melakukan senam Kegel. Mulailah melatih gerakan Kegel postpartum segera setelah Anda mampu melakukannya dengan nyaman. Cukup lakukan tiga set 20 hitungan setiap harinya.
Merawat payudara
Untuk payudara yang pegal, coba gunakan kompres hangat atau kompres es dan pijatan lembut. Pastikan juga untuk memakai bra menyusui yang nyaman. Bunda yang menyusui dapat membiarkan payudara terbuka sesaat demi merasakan udara bebas setiap kali sesi menyusui selesai. Oleskan krim lanolin untuk mencegah atau mengobati puting pecah-pecah.
Konsultasi teratur
Konsultasi pascapersalinan dengan dokter Anda sangat penting, karena membantu memastikan bahwa semuanya pulih seperti yang diharapkan. Dokter spesialis kebidanan dan kandungan juga dapat memeriksa kondisi emosional Anda, bahkan jika perlu, ia akan menyarankan cara mendapatkan bantuan untuk menyesuaikan diri menjadi ibu baru. Jika Anda melahirkan dengan menjalani operasi caesar, pastikan Anda membuat janji untuk mengecek jahitan agar bekas luka tidak menjadi lebih parah. Beri tahu dokter apabila Anda merasakan demam maupun nyeri di sekitar sayatan.
Makan dengan baik
Sama seperti yang Anda lakukan selama kehamilan, yaitu makan lima porsi kecil sepanjang hari, bukan tiga kali sehari dengan porsi lebih besar. Konsumsilah kombinasi karbohidrat kompleks dan protein untuk energi, ditambah banyak serat (seperti buah-buahan, sayuran dan biji-bijian) untuk membantu mencegah sembelit. Mungkin Anda bisa mencoba roti gandum dengan selai kacang, sayuran dengan jamur, atau yogurt dengan segenggam buah beri. Minumlah setidaknya delapan gelas air setiap hari. Untuk sementara waktu, hindari alkohol dan kafein yang dapat memengaruhi suasana hati Anda dan membuat sulit tidur sementara kondisi bayi yang baru lahir sangat menuntut perhatian.
Terus aktif bergerak
Berolahraga mungkin tidak diizinkan oleh dokter selama setidaknya beberapa minggu pertama pascamelahirkan jika Anda melalui operasi Caesar. Bunda yang melahirkan dengan proses persalinan normal pun tidak mungkin segera kembali ke rutinitas latihan atau olahraga seperti sebelum hamil. Oleh karena itu, mulailah kembali aktif dengan berjalan-jalan di sekitar rumah. Berjalan membantu mengurangi gas di dalam perut serta mencegah sembelit, hingga mempercepat pemulihan pascapersalinan karena meningkatkan sirkulasi dan tonus otot. Bonusnya suasana hati akan meningkat setelah berjalan-jalan sehingga terbukti membantu mengurangi gejala depresi.
Ayo Bunda baru, langsung praktikkan, ya!
PRIMA SOERATNO
Baca juga:
Inilah 4 masalah yang Akan Bunda Hadapi Usai Melahirkan
3 Cara Melalui Masa Pemulihan Usai Melahirkan