Ayah Juga Butuh Self Care

 

 
Foto: Freepik

Bunda pasti sudah familiar dengan istilah self care. Self care itu bagian dari me time, yakni mengambil waktu untuk mengurus atau menghibur diri dengan pergi ke salon, relaksasi, atau melakukan aktivitas seperti journaling atau menulis gratitude list. Dibandingkan pria, aktivitas ini banyak digandrungi para wanita. Akan tetapi, bagaimana dengan self care bagi para pria? Bolehkah?
 
Konstantin Lukin, Ph.D., psikolog klinis dan penulis buku The Man Cave mengatakan, istilah self care atau perawatan diri memang identik dengan lilin aromaterapi, perawatan kuku, berendam di air hangat, dan atau hal lainnya yang menurutnya 'sangat perempuan'. “Sementara hal-hal tersebut tampak luar biasa bagi sebagian perempuan, kebanyakan pria memiliki keinginan yang berbeda,” ujarnya.
 
Lukin mengatakan bahwa self care juga sangat penting bagi laki-laki, tidak hanya untuk perempuan. Menurutnya, laki-laki juga perlu merawat tubuh dan emosinya. Lukin menuturkan, hidup di dunia modern yang penuh dengan kompleksitas seperti beban kerja, tuntutan gaya hidup, kemacetan, atau interaksi yang semakin individualis ini membuat laki-laki juga rentan mengalami stres.
 
“Kita harus merangkul bagian lain dari diri kita yang membuat kita menjadi diri kita seutuhnya, dan yang paling penting membuat kita bahagia,” ujar Lukin. Ia memberikan 3 cara yang dapat dijalani para laki-laki untuk mempraktikkan self care.
 

Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri
 
Langkah pertama untuk perawatan diri yang tepat adalah meluangkan waktu untuk diri sendiri,” ujar Lukin. Sangat mudah untuk terjebak dalam rutinitas harian di mana Anda akhirnya menjadi korban dari gagasan bahwa Anda hanya perlu memiliki waktu khusus untuk diri sendiri ketika ada hal lain yang lebih penting untuk dilakukan di luar pekerjaan. Seperti menyediakan waktu untuk keluarga, misalnya.
 
Luangkanlah waktu setengah hari atau sekian menit dalam sehari untuk perawatan diri. “Meluangkan waktu untuk diri sendiri bukanlah mementingkan diri sendiri. Anda perlu sesuatu yang secara inheren merembes ke dalam setiap aspek kehidupan Anda,” ujar Lukin. Anda dapat mengisi waktu ini dengan mengikuti kelas yoga dan minum teh, bermain game, menulis, menggambar, mendengarkan lagu, atau merakit robot-robotan dan mobil-mobilan.
 
Terhubung dengan Orang Lain

Tak hanya Bunda yang mudah merasa terisolasi ketika menjadi seorang ibu. Ayah pun demikian. Seorang laki-laki juga sangat mudah merasa kesepian dan tercerabut dari kehidupan sebelumnya saat harus bekerja dari pukul 8 hingga 17 dan pulang ke rumah untuk bertemu keluarga.
 
Oleh karenanya, luangkan waktu untuk terhubung dengan orang lain. Koneksi telah terbukti secara positif memengaruhi kesehatan mental. Koneksi dengan teman menawarkan kesempatan untuk berbagi aspek kehidupan serta melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari dengan melakukan sesuatu yang tidak biasa.
 
Melakukan Hobi
 
Terlibat pada hal-hal yang menarik dapat memicu gairah hidup Anda. Ini adalah aspek penting lainnya dari self care. Apa hobi Anda? Apakah itu berlari di pagi hari, bersepeda saat pulang kerja, atau pergi naik gunung di akhir pekan, lakukan sekarang! “Mengetahui apa yang membuat Anda bahagia dan bersikap proaktif untuk terlibat di dalamnya telah terbukti meningkatkan kesejahteraan,” ujar Lukin.
 
Perhatikan tanda-tanda kelelahan. Di bawah alam sadar Anda, stres dan lelah yang disebabkan pekerjaan bisa mengubah komunikasi Anda dengan orang-orang di sekitar Anda. Misalnya saja, marah pada seseorang di transportasi umum yang tidak sengaja menyenggol Anda, malas mengobrol dengan istri atau anak-anak, atau makan berlebih. Jika Anda mengalami ini, itu tanda sudah saatnya untuk menjalani “hari kesehatan mental” dengan melakukan self care.
 
Lukin berpesan, “Perawatan diri bukan hanya kegiatan yang dapat Anda bangun dalam kehidupan sehari-hari Anda. Ini adalah pola pikir yang harus kita wujudkan, melibatkan mengutamakan diri kita sendiri, dan memeriksa diri kita secara teratur untuk membantu mengedepankan upaya terbaik kita dalam segala hal yang kita lakukan.”
 
LELA LATIFA

 

 


Artikel Rekomendasi

Load more