Menurut
Elizabeth Pantley, penulis buku
The No Cry Sleep Solution, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika Anda memutuskan
co-sleeping antara lain:
- Memastikan tempat tidur ‘bersih’ dari aneka benda seperti boneka. Jangan memakai bantal dan guling terlalu banyak karena dikhawatirkan bisa membuat bayi terjepit dan sulit bernapas.
- idak menempatkan bayi di bawah usia 6 bulan tidur tengkurap.
- Anda tidak tidur dengan bayi saat Anda di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan yang bisa menghilangkan kesadaran Anda dan berbahaya bagi bayi.
- Tidak menidurkan bayi di tempat tidur air atau sofa empuk.
- Tidak memakai tempat tidur yang memiliki jeruji, sebab bisa menyebabkan kepala bayi terperangkap di antaranya.
- Tidak menempatkan bayi di tepi tempat tidur karena bisa terjatuh dan mencelakakannya.
- Menempatkan bayi jauh dari jendela yang memiliki tirai yang bisa menyebabkan bayi tertutup wajahnya.
- Tidak menidurkan bayi kembar di tempar tidur yang sama atau juga hewan peliharaan.
- Anda tidak bertubuh gemuk karena dikhawatirkan akan menyita tempat tidur dan tubuh Anda secara tidak sengaja membebani si kecil.
- Jika Anda berambut tergerai panjang, pastikan Anda mengikatnya dengan rapi agar tida menutupi wajah bayi.
- Letakkan bantal dan kasur di sekeliling tempat tidur untuk mengantisipasi jika bayi jatuh ia tidak langsung jatuh ke lantai.
- Pasang seprai dengan baik agar tak mudah lepas. Sebab dikhawatirkan jika seprai lepas akan menutupi wajah bayi yang membuatnya tidak bisa bernapas.
- Pastikam bayi memakai baju yang sederhana, tidak banyak tali atau pita yang berpotensi menjerat lehernya. (IAH/MON)