Foto: Pixabay
 

Iklan makanan baru yang bermunculan dengan slogan-slogan persuasif merupakan strategi pemasaran agar banyak orang tertarik membeli dan mencobanya. Bahkan beberapa produsen sering kali menekankan nilai gizi pada camilan yang sebenarnya nihil. Ya, meski sudah mengantongi sertifikat halal dan lolos syarat kesehatan, ada beberapa jenis makanan yang lebih baik dihindari saja, seperti dilansir dari Usatoday.com berikut ini.

Keripik sayuran
Kim Larson, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, mengatakan keripik sayuran hanyalah gimmick pemasaran. Keripik, yang biasanya terbuat dari ubi, bit, dan akar talas, digoreng seperti keripik kentang. Kim mengatakan bahan makanan yang sudah diproses sudah pasti kekurangan nutrisi. Belum lagi adanya tambahan garam, lemak, dan kalori tinggi yang tidak baik bagi kesehatan.

Granola
Selama bertahun-tahun banyak orang memilih granola untuk sarapan dan camilan sehat. Ternyata, granola yang merupakan perpaduan oat, buah-buahan kering, serta kacang-kacangan ini sering ditambahkan madu, gula, dan minyak sehingga mengandung 500 kalori per cangkir. Lebih baik memilih sereal rendah gandum atau oatmeal saja untuk sarapan.

Smoothies
Smoothie populer berkat rasanya yang enak. Pasalnya minuman ini mengombinasikan buah-buahan, sedikit sayuran, jus buah, serta es krim serbat sebagai tambahan lain. Meski memberikan ledakan energi, tetapi tidak membuat kenyang dalam waktu lama. Sebaiknya, sih, konsumsi bahan makanan asli yang sudah pasti segar dan kaya nutrisi.

Buah kering
Vandana Sheth, ahli gizi terdaftar di AS, mengatakan buah-buahan kering dapat menjadi sumber serat dan mineral yang baik. Namun, sering kali mendapat zat tambahan dan gula ekstra agar rasanya lebih enak. Tahu sendiri cranberry atau nanas memiliki rasa asam sehingga ketika dikeringkan harus diberi pemanis tambahan. Pilihan yang lebih baik adalah kurma, apel kering, dan kismis. Biasakan juga membaca label kemasan sebelum membeli buah-buahan kering, ya.

Roti gandum
Jika membeli roti gandum, Anda juga wajib memmerhatikan label pada kemasannya. Kadang produsen yang nakal sebenarnya hanya membuat roti putih dengan serat tambahan. Hati-hati!

PRIMA SOERATNO

Baca juga:
Cara Mudah Menyiapkan MPASI untuk Anak Lulus ASI Eksklusif
6 Makanan Padat Pertama yang Aman untuk Bayi