Penyakit yang Membuat Anak Dilarang Keras Makan Roti
Roti isi coklat, keju, pisang, atau bahkan tanpa rasa apapun adalah salah satu makanan yang disukai oleh anak-anak. Maklum rasanya enak, mudah dikunyah, dan mudah pula dibawa kala pergi. Roti pun termasuk salah satu yang dipilih untuk bekal anak ke prasekolah. Hanya saja, makanan favorit ini tidak boleh diberikan kepada anak yang menderita penyakit celiac karena mengandung gluten; campuran bentuk yang tidak beraturan dari protein yang secara alami ada dalam gandum, rye, dan barley.
Dr. Joseph Murray, M. D., ahli penyakit Celiac dari Mayo Clinic, AS, menyarankan agar anak yang menderita penyakit celiac mengonsumsi roti yang bebas gluten. Saat ini, makanan bebas gluten sudah tersedia di pasaran. Sebab gandum yang mengandung gluten menjadi bahan utama pembuat roti atau pasta.
Penyakit celiac sama sekali bukan alergi atau intoleransi tubuh terhadap gluten, melainkan kondisi autoimun, saat tubuh keliru mengenali zat yang terkandung dalam gluten sebagai ancaman bagi tubuh. Sebab itu sistem kekebalan tubuh akan menyerang dan mengenai jaringan tubuh yang sehat. Jika hal tersebut berlangsung terus-menurus bisa mengakibatkan peradangan yang akan merusak dinding usus dan menggangu menyerapan gizi.
Tanda-tanda anak yang memiliki penyakit celiac antara lain, mengalami konstipasi, diare, berat badan menurun, kotoran berbau sangat menyengat, muntah, dan lemas.(IAH)
Sakit adalah hal wajar bagi balita karena sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang sempurna. Jika dalam satu tahun balita sakit 8 kali, itu masih normal asalkan jarak waktu sakit tidak terlalu dekat... read more
Probiotik merupakan mikroorganisme yang memberikan efek positif bagi kesehatan. Predikatnya sebagai 'bakteri baik' mampu menjaga proses metabolisme dan meningkatkan kekebalan tubuh, khususnya untuk ... read more