Anak Kota Enggan Sayur?

 

Walaupun belum ada penelitiannya, tetapi ada kecenderungan bahwa anak-anak di perkotaan kurang menyenangi sayuran. Bagaimana menyikapi kecenderungan ini?

Karena terbiasa dengan makanan kemasan, anak perkotaan kerap enggan makan sayuran segar. Anak yang tidak suka makan sayur risikonya adalah kekurangan vitamin dan mineral serta kurang serat yang berguna bagi proses pencernaan. Walau demikian, sumber vitamin dan mineral bukan hanya dari sayuran, tetapi dalam juga berasal dari buah-buahan, susu formula dan makanan lain. Untuk serat, dapat dicari alternatif dari sumber lain seperti buah-buahan, biskuit, sereal, agar-agar, atau jelly.

Anda dapat mencoba meneruskan memberikan sayuran pada anak Anda, tetapi sebaiknya tidak dengan paksaan. Bila dipaksa, anak akan merasa suasana makan menjadi tidak nyaman, bahkan menegangkan, sehingga pada akhirnya anak jadi mogok makan sama sekali.

Berikan sayuran dengan cara disembunyikan dalam makanan lain terutama makanan yang disukai oleh anak Anda. Bila nanti anak Anda sudah agak besar sekitar 5 tahun, Anda dapat mengajak anak Anda untuk ikut mengolah atau memasak sayuran tersebut di dapur. Diharapkan, dengan mengenal bahan makanan tersebut dia akan juga senang menyantapnya.

 



Artikel Rekomendasi