Keracunan bisa membahayakan jiwa anak Anda. Tapi jangan panik, lakukan saja pertolongan pertama.Kebiasaan memasukkan apapun ke dalam mulut mungilnya dan keteledoran kita menyimpan bahan-bahan beracun, bisa membuat anak rentan terhadap bahaya keracunan. Cari tahu penyebabnya dan segera lakukan pertolongan pertama.
Haruskah muntah? Begitu Anda tahu anak Anda keracunan, sesegera mungkin identifikasi racunnya. Dengan mengetahui secara pasti zat yang meracuni balita Anda, pertolongan yang Anda lakukan akan tepat.
Cara yang sangat aman untuk membersihkan segala macam racun dari tubuh anak adalah muntah. Tapi waspadalah, karena tidak semua zat racun harus segera dimuntahkan. Jadi, jangan paksa anak untuk muntah. Kalau Anda memaksanya muntah, kerongkongan dan paru-paru anak bisa rusak.
Sebenarnya, kapan anak harus muntah? Yaitu, bila ia tak sengaja minum obat-obatan milik orang lain. Sementara bila anak keracunan zat-zat berikut, dia tidak boleh segera muntah
- Jenis asam: air aki, pemutih baju, obat pelurus rambut, dan lainnya.
- Jenis alkalis: pembersih toilet, pembersih oven, dan sebagainya.
- Jenis minyak: bensin dan minyak tanah.
- Jenis alkohol: spiritus.
Untuk menetralisir racun, beri anak susu. Atau, paling tidak, minta ia untuk minum air putih. Lakukan hal ini sambil mempersiapkan anak membawa ke dokter. Jangan ambil risiko, apapun zat yang meracuni anak, segera bawa ke dokter.
Kiat gampang muntah. Memang tidak mudah menyuruh anak muntah ketika ia keracunan obat. Cobalah cara berikut:
- Sentuh bagian belakang langit-langit mulutnya dengan jari. Hati-hati, jaga jangan sampai terluka.
- Berikan kira-kira 2-4 sendok teh sirup (bukan ekstrak) Ipecac , yang diikuti minum cairan sebanyak-banyaknya. Sirup Ipecac ini bisa dibeli di apotek.
Sekitar 20 menit kemudian, biasanya balita Anda akan muntah. Jika ia belum muntah juga, ulangi lagi cara-cara kilat muntah di atas. Kalau sampai 40 menit anak tak kunjung muntah, perutnya perlu dikosongkan dengan bantuan dokter. Kalaupun sempat muntah sedikit, ditampung saja dan bawa ke dokter untuk diperiksa.