Usia 3 tahun adalah usia yang menakjubkan pada seorang anak. Di usia ini dia sudah dapat menandai perbedaan. Kalau bunda pernah mengalaminya, misalnya dia bertanya, “Bunda, kenapa orang itu jalannya seperti itu?” Bunda pasti ingin segera membungkam mulut anak. Masalahnya anak bicara dengan suara keras di hadapan orang yang kakinya hanya satu. 

Bila sudah telanjur terjadi, segeralah minta maaf pada orang yang menjadi bahan omongan anak Anda. 

Apakah itu dapat disebut anak berperilaku buruk? Apakah anak harus ditegur atau dimarahi saat itu?  Bunda, yuk pahami tahap perkembangan anak usia ini. 

Baca: 10 Trik Bicara Kepada Balita

Anak usia 3 sampai 5 tahun memang sedang meningkat kemampuan bicaranya. Yang terjadi pada dirinya saat ini adalah:

• Butuh bicara untuk latihan menggunakan kata-kata, bunyi-bunyi, dan meningkatkan kemampuan.

• Terus-menerus merasa terpesona pada dunia sekitarnya. 

• Belajar dari bicara dengan orang lain yang dianggap paling tahu.

Anak berkomunikasi dengan cara:

• Sering bertanya dan banyak bicara

• Bermain pura-pura 

• Menggambar dan kerajinan tangan

Baca: Gaya Bicara Anak yang Kerap Dikeluhkan Orang tua

Kemampuan bicara yang semakin berkembang, didukung dengan kesadaran adanya perbedaan di segala hal, membuat anak kerap berbicara tanpa lebih dulu memikirkan apa yang akan terjadi dengan orang lain di sekitanya. Ini yang harus Anda lakukan: Bicara dengan anak.

• Bahwa setiap orang itu berbeda. Ada yang berkulit gelap, terang, berambut keriting dan berambut lurus. Ada juga yang kakinya hanya satu, tangannya tidak lengkap. 

• Membicarakan kelainan yang ada pada orang lain tidak di hadapan yang bersangkutan, karena bisa melukai perasaannya. 

• Sebelum pergi bersama bunda/ayah, ingatkan kembali bahwa dia tidak boleh nyeletuk atau membicarakan kondisi orang lain apapun itu. Apakah rambutnya blond, kulitnya merah, kakinya pincang, dan lain-lain. 

Baca juga:

5 Tip Supaya Balita Tidak Bicara Kasar

Hentikan Anak Bicara Kasar