Walau si kecil belum menunjukkan reaksi seperti yang Anda harapkan, misalnya tersenyum atau tertawa, sebaiknya Anda tetap mengajaknya bicara, bercanda dan tersenyum padanya. Saat itu si kecil sedang meperhatikan dan berusaha meniru apa yang Anda lakukan, dia akan membuka matanya dan menggerakkan bibir dan lidahnya saat melihat Anda. Semakin sering Anda berinteraksi dengannya, semakin pintar dia meniru apa yang Anda lakukan. Akhirnya, si kecil pun akan tersenyum pada Anda. Kebahagiaan yang tampak di wajah Anda dan suara tawa yang dia dengar, membuatnya ingin mengulang senyumnya lagi dan lagi. Ayo, bantu dia belajar tersenyum dan tertawa melalu aneka permainan, misalnya :
Ci luk ba. Buka tutup selimut di wajah anda. Wajah bunda yang hilang – muncul merangsangnya untuk tersenyum dan tertawa.
Angin nakal. Tiup perlahan atau berikan kecupan lembut di leher, wajah atau perutnya sampai dia kegelian.
Boneka jahil. Mainkan sebuah boneka dihadapannya dan buatlah seolah – olah boneka itu bicara pada si kecil sambil sesekali menggigit atau menggelitik jari – jari tangan dan atau kakinya.
Suara aneh. Bercerita atau bernyanyilah padanya sembari sesekali memperdengarkan suara – suara aneh. Lebih seru lagi jika Anda melakukannya dengan ekspresi wajah yang ceria dan gerak kepala atau tangan.
Naik turun. Gendong si kecil dan ayun ke kanan dan kiri perlahan, diselingi gerakan tiba – tiba berjongkok lalu berdiri lagi. (DEN)