Bentuk Kepala Bayi Panjul dan Peyang

 

Fotosearch


Apa yang menyebabkan bentuk kepala bayi bisa panjul dan peyang? Simak penjelasannya di sini.

Panjul atau panjang. Bentuk kepala ini dipengaruhi oleh lama tidaknya di jalan lahir.  Misalnya, bentuk kepala yang panjul bisa jadi karena ibu terlalu lama mengejan yang membuat pembuluh darah keluar cairan yang merembes ke jaringan kulit bayi.  Namun kepala bayi akan berbentuk normal setelah satu atau dua hari.  Begitu juga bayi yang lahir dengan pertolongan vakum, kepalanya akan lonjong akibat tarikan. Namun bentuknya akan akan kembali normal dalam sekitar satu bulan setelah kelahiran.

Peyang atau bahasa kedokterannya occipital plagiocephaly,  bisa disebabkan karena bayi selalu tidur dengan posisi  telentang. Cara tidur tersebut memang bisa  menghindarkan bayi dari sindrom kematian mendadak atau Sudden Infant Death Syndrome (SIDS). Hanya saja agar kepalanya tidak peyang, cobalah untuk mengubah posisi tidurnya secara berkala. Salah satunya dengan bertumpu pada perutnya atau tummy time, yang dilakukan saat ia bangun. Caranya, baringkan bayi Anda di pangkuan beberapa menit untuk bayi baru lahir dan semakin meningkat waktunya saat lehernya semakin kuat, di usia 4 bulan. (IAH/MON)
 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Bentuk Kepala Bayi

Bentuk kepala bayi baru lahir ada yang bulat dan ada yang lonjong. Proses persalinan mempengaruhinya. Ada cara mudah mengoreksinya.... read more