Bunda pun Bisa Memijat Bayi

 


Tak ada sejarah yang menunjukkan kapan pertama kali pijat bayi dilakukan. Namun, para sejarawan menemukan bukti bahwa pijat bayi sudah dilakukan sejak 3.000 tahun silam. Di Inggris, praktik pijat bayi baru dilakukan di akhir tahun 90-an dengan tujuan untuk meningkatkan bonding antara ibu dan anak.

Selain itu, pijat kerap dijadikan alternatif pengobatan ketika si bayi mengalami masalah kesehatan, seperti pascaterjatuh, batuk atau pilek, tidak napsu makan, dan masih banyak lagi. Jika di dekat tempat tinggal Anda tidak ada penyedia jasa urut bayi, Anda bisa memijat si kecil sendiri.

Berikut ini beberapa manfaat pijatan pada bayi:
  • Ibu belajar mengenali kondisi tubuh si kecil. Ketika anak mulai rewel, bunda tidak panik.
  • Meningkatkan berat badan dan pertumbuhan bayi. Riset pada bayi prematur (tanpa kelainan kongenital), pijat dapat meningkatkan berat badan dan pertumbuhan bayi.
  • Melancarkan sirkulasi darah bayi, sehingga ia menjadi lebih tenang dan tidak mudah sakit.
  • Sirkulasi darah yang lancar ke otak juga membuat si kecil mudah berkonsentrasi. Di kemudian hari, kemampuan ini penting bagi si kecil.
  • Tidur lebih nyenyak karena  beberapa otot akan distimulasi melalui sentuhan bunda. Penggunaan minyak untuk pijat akan membuat tubuh bayi rileks dan memudahkan ia tidur lebih berkualitas.
  • Bayi lebih ceria, karena ketika bunda memijat bayi akan terjadi kontak mata, saling melempar senyum, dan muncul berbagai ekspresi dan suara bunda yang disukai bayi.

SETELAH BERUSIA 1 BULAN
 
  • Minimal, bayi sudah bisa dipijat setelah usianya 1 bulan. Berikut ini langkah-langkahnya.
  • Letakkan bayi pada posisi terlentang, hanya mengenakan popok.
  • Usap dengan lembut masing-masing lengan, kemudian kakinya. 
  • Telungkupkan bayi, usap dengan tekanan ringan bagian punggung, paha belakang, dan telapak kaki.  
  • Lakukan sesudah mandi pagi atau sebelum tidur malam, dan jangan melakukannya setelah bayi menyusu/makan dan juga ketika tubuhnya sedang sakit.
  • Lakukan maksimal 15 menit.
  • Jangan gunakan minyak kayu putih karena terlalu panas untuk kulit bayi. (Maria Soraya Az Zahra)

 



Artikel Rekomendasi