Pengaruh Caesar pada Pencernaan Bayi
Proses operasi caesar yang "steril" saat kelahiran bayi membuat kolonisasi bakteri baik ke tubuh bayi menjadi tertunda.... read more
Memiliki anak yang sehat dan cerdas adalah impian setiap orangtua. Siapa sangka, aktivitas sederhana seperti sentuhan lembut pada bayi ternyata efektif memberikan sederet manfaat dikemudian hari untuk si kecil seperti, merangsang perkembangan otak, fisik, kemampuan berbahasa, dan lain-lain.
Menurut Profesor Francis McGlone, Professor of Neuroscience, Liverpool JM University, UK, berdasarkan penelitiannya terkait efek sentuhan pada bayi. Ternyata tak hanya berpengaruh pada kemampuan kognitif anak, sentuhan juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
“Sentuhan yang lembut tidak hanya dapat memengaruhi perkembangan otak bayi, tetapi juga mendukung sistem kekebalan sehingga bayi dapat terhindar dari penyakit, memengaruhi suasana hati, tingkat stress dan banyak manfaat yang lain,” katanya.
Pengalaman sentuhan yang pertama kali dialami oleh bayi akan berpengaruh terhadap pertumbuhan lanjutan selama hidupnya. Efek lain dari sentuhan adalah menurunkan hormon kortisol, atau hormon penyebab stress yang dapat menurunkan imunitas tubuh.
Senada dengan pemaparan Profesor Francis McGlone, menurut Dokter spesialis anak, dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, keajaiban sentuhan ibu pada anak juga dapat memengaruhi kualitas hidup mereka menjadi lebih baik, mendukung tidur anak menjadi lebih nyenyak dan menurunkan angka bayi menangis tanpa sebab.
“Pijatan lembut, pelukan hingga mencium bayi akan meningkatkan rasa keamanan, kenyamanan, serta bonding orangtua dan anak,” katanya.
Tak hanya pada bayi, bagi orang dewasa aktivitas berpelukan ampuh menurunkan depresi, meningkatkan kesehatan jantung dan membuat Anda lebih bahagia dan menurunkan emosi atau kecemasan.
Debbyani Nurinda
