Sering terbangun di tengah malam karena anak menangis? Ini triknya agar Anda bisa (tetap) terlelap.

Pada bayi, aktivitas tidur sangat penting sebab berfungsi sebagai sumber tenaga, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan tumbuh kembang otaknya. Masalahnya, kadang sulit menyesuaikan jam tidur Anda dan bayi. Ada solusi untuk memecahkan masalah ini, ikuti metode berikut:

1. Metode Ferberizing
Metode yang membiarkan bayi menangis sampai tertidur. Cirinya adalah sambil tetap berpegang pada jadwal tidur yang sudah ditentukan, secara bertahap Anda memperpanjang lamanya waktu membiarkannya menangis. Setelah itu, barulah Anda menenangkannya secara verbal.

Mengapa cocok untuk Anda?
-    Bayi bisa berhenti menangis sendiri.
-    Ia tidak histeris meskipun tangisannya cukup lama.

Cara menidurkan bayi: 
-    Tetap lakukan rutinitas malam hari yang sifatnya menenangkan dan merupakan tanda waktunya untuk tidur, seperti membersihkan tubuhnya atau membacakan cerita favoritnya. 
-    Letakkan dia di boks pada waktu yang sama setiap malam, entah dia mengantuk atau tidak, dan segera tinggalkan dia. 
-    Ketika bayi menangis, tunggu dulu sejenak sebelum melihat keadaannya. Pada malam pertama, biarkan bayi menangis selama 5 menit. Lalu, biarkan ia mendengar suara lembut Anda, jangan langsung menggendongnya. Temani selama sekitar 2-3 menit setiap kali Anda masuk ke dalam kamarnya untuk menghiburnya. Malam berikutnya, ketika dia menangis, tunggu dulu selama 10 menit. Setiap malam, tambahkan waktu yang ditentukan hingga pada akhirnya Anda tidak perlu ‘mengintipnya’. 

TIPS: Pastikan bayi dalam kondisi aman. Untuk itu, lihat kondisi boks, baju yang dikenakan, popok, selimut, dan lain-lain. Yang paling perlu Anda waspadai adalah bukan tak mungkin bayi Anda menangis akibat sesuatu yang membahayakan. Misalnya tersedak, terbentur sesuatu yang keras, atau tertusuk benda tajam. Jadi, kenali jenis tangisannya.

2. Metode Self Soothing
Metode yang membiarkan bayi tidur atau tertidur sendiri. Apa cirinya? Jadwal tidurnya teratur, plus Anda menenangkan bayi secara verbal dan fisik.

Mengapa cocok untuk Anda?
-    Umumnya, bayi bisa mengatur dirinya untuk tetap tenang, tanpa banyak campur tangan dari Anda.
-    Anda ingin fleksibilitas dalam menenangkan bayi Anda.
-    Bayi tampaknya senang dengan sesuatu yang konsisten.

Cara menidurkan bayi:
-    Mulailah di waktu yang sama setiap malam. 
-    Secara rutin, lakukan ritual menidurkan bayi selama 20 menit, seperti mandi air hangat, membaca cerita, meredupkan lampu kamarnya, dan memasang lagu lembut untuk memberi pertanda bahwa sudah saatnya untuk tenang dan tidur.
-    Letakkan dia di boks saat mengantuk. Lalu, tinggalkan bayi untuk tidur sendiri. Anda bisa  melihatnya dan menenangkannya dengan suara Anda jika ia menangis. Tapi, jangan menggendongnya. 

TIPS: Nyanyikan lagu dan sebutkan daftar orang-orang yang mencintainya. Bisa juga putarlah musik yang lembut sebagai pengantar tidurnya

3. Metode Long Goodbye
Metode ini memiliki ciri berupa secara bertahap menjauhi diri Anda dari bayi Anda. Caranya? Perlahan-lahan berpindahlah menjauhi boksnya pada saat ia tidur. Pada akhirnya, bayi tidak akan tergantung lagi pada Anda.

Mengapa cocok untuk Anda?
-    Bayi Anda membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan. Jika menangis berkepanjangan, ia cenderung histeris.
-    Anda tidak betah mendengar suara tangisannya.
-    Anda menyediakan waktu untuk diri Anda sendiri.

Cara menidurkan bayi:
-    Baringkan bayi di boksnya saat dia mengantuk (tapi matanya masih terbuka!), lalu duduklah di kursi tepat di sampingnya. 
-    Begitu bayi rewel, secara perlahan tepuk-tepuklah punggung atau kepalanya. Bisa  juga, tenangkan dia dengan kata-kata.
-    Tinggalkan dia setelah dia benar-benar terlelap, dan ulangi cara ini bila dia terbangun di tengah malam.
-    Lakukan hal ini secara konsisten.

TIPS: Pindahkan kursi sesuai kemampuan bayi Anda beradaptasi. Jika dia belum siap, bergeserlah sedikit demi sedikit dulu sampai dia terbiasa.

4. Metode No-cry
Metode ini memiliki ciri selalu berada dekat dengan bayi kapan pun ia membutuhkan Anda. Secara bertahap, kurangi jumlah waktu dan kadar perhatian padanya.

Mengapa cocok untuk Anda?
-    Anda tidak ingin bayi Anda menangis di malam hari.
-    Anda tidak keberatan bangun sepanjang malam.
-    Anda mengharapkan adanya banyak kontak fisik dengannya.

Cara menidurkan bayi:
-    Konsisten menjaga waktu tidurnya dan melakukan ritual yang menenangkan bayi. Dari hal-hal ini, bayi Anda tahu bahwa waktu tidur sudah tiba. 
-    Jagalah bayi agar selalu berada dalam jangkauan Anda sepanjang malam, baik dengan cara berbagi kamar atau menggunakan alat monitor bayi. 
-    Begitu dia terbangun, yang pertama harus dilakukan adalah dengarlah apakah dia sudah bisa tidur lagi atau tidak? Jika tidak, tenangkan dia dan secara bertahap kurangi lamanya waktu yang diperlukan untuk menidurkan bayi Anda lagi.
-    Pastikan payudara Anda tidak berada di dalam mulut mungilnya ketika dia mengantuk (tapi belum tidur). Kenapa? Menurut Elizabeth Pantley, penulis The No-Cry Sleep Solution, “Hal ini bisa membuatnya berharap bisa menyusu setiap kali terbangun. Anda juga yang bakal repot, kan?”

TIPS: American Academy of Pediatrics mengingatkan bahaya tidur seranjang dengan bayi Anda. Jika hal ini dilakukan, Anda harus melakukan berbagai tindakan pencegahan, seperti singkirkan semua selimut dan bantal. Bila perlu, konsultasikan hal ini dengan dokter anak Anda.

(SAN/NAT)

Baca Juga:
Mengapa Mata Bayi Tidak Menutup Saat Tidur?
Bayi yang Tidur Nyenyak Akan Lebih Cerdas
2 Siklus Tidur yang Penting Bagi Bayi