Beberapa ibu hamil memproduksi anti bodi atau zat kekebalan tubuh yang berlebihan. Kondisi  ini disebut dengan Anti Cardioolipin Antibodi (ACA) atau Anti Phospolipid Syndrome. ACA dapat menyebabkan keguguran berulang, bayi lahir prematur, dan preeklampsia.

Janin dianggap benda asing. Sistem imun ibu hamil ternyata tidak selalu bersikap ramah terhadap kehadiran janin. Pada ibu hamil dengan ACA,  janin dianggap sebagai “benda asing” sehingga ditolak kehadirannya oleh tubuh. Hal inilah yang menjadi penyebab terjadinya keguguran berulang.

Terapi obat. Ibu hamil yang positif mengalami ACA akan diatasi dengan terapi obat yang bersifat mengencerkan darah. Obatnya bisa berupa tablet maupun suntikan. Selama menjalani terapi akan dilakukan pemantauan terhadap kadar antibody di dalam tubuhnya, serta tingkat pembekuan darahnya, sehingga kehamilan berjalan baik. (me)

Baca juga:
Asal Mula Kekebalan Tubuh Bayi