Ketahui Jenis Kelamin dan Kondisi Janin Sejak Dini Lewat NIPT

Sejak istri dinyatakan positif hamil, tiap pasangan pasti berharap janin dalam kandungan akan sehat sampai melahirkan nanti. Untuk itu, penting sekali untuk memiliki pengetahuan yang baik berkaitan dengan kehamilan.

Minimnya pengetahuan dari ibu hamil dan keluarga memiliki dampak pada tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan kelainan bawaan atau kelainan kongenital, yaitu kondisi tidak normal yang terjadi pada masa perkembangan janin. Kelainan ini dapat memengaruhi fisik atau fungsi anggota tubuh anak. Hal tersebut tentu menjadi salah satu sumber kekhawatiran selama menjalani proses kehamilan, ibu hamil diliputi pertanyaan seperti apakah janin atau calon bayi di rahim tumbuh dengan baik, apakah calon bayi akan ada kelainan-kelainan fisik, dan sebagainya.

Untuk mengatasi kekhawatiran dan mengetahui kondisi janin adalah dengan deteksi dini. Ada beberapa cara Deteksi Kehamilan Secara Akurat, namun salah satu yang bisa Anda pertimbangkan adalah menggunakan pemeriksaan NIPT tanyaDNA, yang baru diluncurkan oleh tanyaDNA. Peluncuran NIPT (Non-Invasive Prenatal Test) bertajuk ‘Tribute to Worry-Free Warrior Mom’ ini terasa istimewa karena dalam rangka memperingati Hari Ibu Internasional yang jatuh pada tanggal 8 Mei dan Hari Keluarga Internasional yang jatuh pada tanggal 15 Mei, serta untuk mengapresisasi keluarga & ibu sebagai pejuang dalam mengandung dan melahirkan anak.

Baca juga: Beda USG 2D, 3D, dan 4D yang Harus Diketahui Tiap Ibu Hamil

Lewat teknologi NIPT, calon orang tua bisa mengetahui jenis kelamin janin, bahkan ketika usia kandungannya masih menginjak beberapa minggu. Selain itu, teknologi ini bisa digunakan untuk melakukan penapisan (skrining) adanya kelainan kromosom pada calon bayi sedini mungkin, yaitu pada usia kandungan mulai dari 10 minggu. Dengan demikian, NIPT diharapkan dapat membantu pasangan membuat keputusan perawatan kesehatan yang tepat untuk sang buah hati serta mempersiapkan mental, fisik, serta finansial mereka dan bayi di masa depan.

NIPT merupakan metode yang diklaim tanpa prosedur yang membahayakan ibu dan calon bayi, dengan proses pengujian hanya menggunakan darah ibu.

Baca juga: Manfaat USG untuk Deteksi Penyakit Janin

Disampaikan oleh drg. Adittya, Direktur tanyaDNA, “Memiliki buah hati adalah hal yang membahagiakan bagi semua orang tua dan pastinya ingin memiliki keluarga yang optimal, fisik dan mental. Oleh karena itu, NIPT tanyaDNA hadir untuk membantu para orang tua, khususnya agar ibu hamil bebas khawatir. Dengan bantuan teknologi sequencing, NIPT tanyaDNA dapat mengetahui lebih detail mengenai kesehatan anak dimulai dari kandungan yang tergolong aman dan minim risiko bagi ibu dan calon bayi. NIPT tanyaDNA ini penting dilakukan oleh para ibu hamil untuk mengetahui kesehatan janin secara akurat dan dapat mendeteksi jenis kelamin serta abnormalitas calon bayi, seperti kelainan genetik atau kromosom sejak dini. Teknik pemeriksaan NIPT tanyaDNA memiliki kemampuan deteksi sangat akurat hingga 99 persen,” ujar drg. Adit.

Lebih lanjut, drg. Adit mengatakan bahwa dengan mengetahui kepastian lebih awal diharapkan keluarga dapat mempersiapkan mental dan finansial secara baik untuk kehidupan sang buah hati di kemudian hari. “Menjadi tempat pemeriksaan DNA yang mudah dan terjangkau untuk diakses oleh lebih banyak orang, kami berharap, dengan hadirnya NIPT tanyaDNA, masyarakat tidak perlu lagi melakukan pemeriksaan genomik di luar negeri dan bisa menjadi #WorryFreeWarriorMom berikutnya.” ungkap drg. Adit.

Lalu, bagaimana prosedurnya jika Anda ingin menjalani NIPT di tanyaDNA? Akan ada pre and post consultation. Sesi konsultasi ini dilakukan oleh profesional yang siap mendampingi sesuai kebutuhan para calon ibu. Tes ini hanya perlu dilakukan satu kali selama masa kehamilan. Kabar baiknya, untuk kemudahan akses dan kenyamanan lebih maksimal, tersedia juga layanan datang ke rumah (home service).

Baca juga:
Waktu Terbaik untuk USG
Asam Folat untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat
Menjalani Kehamilan Dengan Hepatitis
Kata Dokter Kandungan, Ibu Hamil Harus Bugar dan Cukup Gizi

grc
Foto: Shutterstock