Kondisi sebagai ibu hamil membuat beberapa anggota bagian tubuh Anda mengalami perubahan. Sebut saja payudara yang membesar, perut semakin buncit hingga panggul yang semakin lebar.
Koleksi pakaian lama tentu saja sudah tidak bisa Anda kenakan, maka membeli yang baru nampaknya menjadi solusi sempurna. Benarkah demikian? Tunggu dulu bunda! Sebelum Anda terlanjur memborong seluruh isi toko dan pulang membawa tumpukan barang yang belum tentu dibutuhkan, cek kiat-kiat cerdas di bawah ini.
Sesuai kebutuhan, BUKAN keinginanSesuaikan belanja pakaian hamil dengan kondisi keuangan. Belilah sesuai kebutuhan, bukan keinginan. Untuk menyiasati agar tampilan tidak membosankan, kenakan pakaian dengan cara yang berbeda. Misalnya dengan menambahkan cardigan aneka warna sebagai luaran atu kenakan aksesori yang
stylish seperti topi, scarf, kalung, anting atau gelang berukuran besar.
Tidak pada trimester Pertama?Sebaiknya hindari berbelanja saat kehamilan baru memasuki trimester pertama karena saat ini perubahan pada tubuh belum terlalu tampak. Bersabarlah hingga trimester ke dua, setelah perut semakin membuncit dan baju Anda semasa belum hamil sudah terasa semakin sesak. Tak ada salahnya jika Anda mengajak seorang ‘partner’ belanja yang dapat membantu Anda menahan hasrat belanja yang menggila.!
Baju = Investasi Beli baju yang tidak memiliki
‘expire date’ saat kehamilan Anda telah usai. Itu artinya baju Anda dapat tetap digunakan sesudah persalinan. Kuncinya, pilih model yang klasik sehingga kapan pun Anda mengenakannya tetap terlihat keren, warna yang Anda suka serta mudah dipadu padan.
You get what you payAnda pasti familiar dengan kata-kata di atas. Ya, tidak ada salahnya mengeluarkan uang sedikit lebih besar namun Anda yakin bahwa kualitas barang yang Anda belu terbuat dari material yang berkualitas. Sesuatu yang berkualitas umumnya lebih awet dan waktu pakainya juga lebih panjang. Hal ini membuat Anda dapat menghemat pengeluaran karena tak harus sering-sering membeli yang baru akibat baju murah yang mudah sobek dan menjadi kusam saat sering dicuci.
Bongkar lemari pasanganSelain butik, maka lemari pasangan dapat menjadi sumber pakaian yang bisa Anda miliki. Kemeja suami atau kaos dengan warna atau gambar menarik bisa menjadi paduan sempurna jika Anda kenakan bersama legging, celana denim, celana pendek atau bahkan rok.
KONSULTASI PRITA GHOZIE, SE. M.Com, CFP., ZAP Finance, Jakarta.