Menyusui Bayi Kembar, Ibu dan Bayi Merasa Nyaman
Kondisi 'istimewa' ini tentu membuat Anda sedikit kelimpungan, tapi pastikan Anda tetap nyaman.... read more
Risiko infeksi setelah melahirkan, kerap terjadi pada mereka yang sudah kembali melakukan hubungan seksual sebelum masa nifas benar-benar selesai atau sebelum rahim benar-benar bersih kembali. Karenanya, sabar dulu ya.
Aktivitas seksual ini menyebabkan kotoran yang terkandung di dalam darah, yang seharusnya dikeluarkan dari rahim, kembali terbawa ke dalam. Juga, mulut rahim yang belum mampu menutup dengan rapat seperti semula, membuat kuman penyakit lebih mudah masuk.
Anda sebaiknya mewaspadai terkena infeksi pasca kelahiran jika mengalami:
Aktivitas seksual ini menyebabkan kotoran yang terkandung di dalam darah, yang seharusnya dikeluarkan dari rahim, kembali terbawa ke dalam. Juga, mulut rahim yang belum mampu menutup dengan rapat seperti semula, membuat kuman penyakit lebih mudah masuk.
Anda sebaiknya mewaspadai terkena infeksi pasca kelahiran jika mengalami:
- Muncul demam tinggi
- Cairan lokia (cairan/darah yang muncul 10 hari pertama di masa nifas) berbau tak Sedap atau terjadi perubahan warna yang tidak lazim
- Rahim tidak mampu berkontraksi dengan baik, sehingga muncul gejala pendarahan
- Muncul rasa nyeri pada vagina dan perineum
Anda bisa melakukan pencegahan infeksi pasca kelahiran ini dengan:
- Hindari berhubungan seks sebelum masa nifas betul-betul berakhir
- Jaga kebersihan dan kesehatan daerah sekitar vagina
- Segera ganti pembalut begitu telah penuh atau basah
