Apakah Anda mengalami perubahan tekstur kulit selama #dirumahsaja? Kulit tampak kering dan kalau digaruk langsung terlihat bekas guratan putih. Selain itu, jadi ada sensasi perih, gatal, atau bahkan ada beberapa bagian juga yang mengelupas atau pecah-pecah.
 
Keluhan yang sama juga datang dari suami maupun anggota keluarga lainnya di rumah Anda. Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa masalah ini menimpa seisi rumah.
 
Jadi bingung, deh, apakah ini karena Anda terlalu lama di rumah saja? Toh, padahal aktivitas Anda juga tak jauh berbeda dari sebelum-sebelumnya. Anda nggak sendiri, kok. Keluhan ini banyak juga dirasakan oleh orang lain selama anjuran untuk #dirumahsaja sepanjang pandemi COVID-19.
 
Skin specialist, dr. Arini Astasari Widodo, Sp.KK, mengurai apa saja yang menyebabkan kulit Anda menjadi kering selama #dirumahsaja:

1. Terlalu Sering Cuci Tangan

Praktik menjaga kebersihan dengan mencuci tangan memang menjadi salah satu cara mencegah tertular virus corona. Akan tetapi, kondisi pandemi ini membuat kita sering khawatir, cemas, dan menjadi tidak percaya diri pada tangan sendiri. Akhirnya, terdorong oleh itu semua, kita jadi lebih sering cuci tangan. Nah, hal ini juga dapat menghilangkan kelembapan kulit. Inilah yang sudah banyak diketahui menjadi penyumbang kekeringan pada kulit.

2. Terlalu Sering Pakai Hand Sanitizer atau Terkena Disinfektan

Tidak percaya pada tangan sendiri juga membuat kita sering-sering menyemprotkan hand sanitizer. Kandungan alkohol yang tinggi serta zat kimia lainnya dalam hand sanitizer membuat kulit kita bisa kering dan bahkan iritasi menjadi gatal dan kemerahan. Di samping itu, tidak sengaja terpapar cairan disinfektan saat membersihkan rumah atau menyemprot paket-paket yang baru diterima juga dapat memperparah kondisi.

 

3. Kelenjar Minyak dan Keringat Berkurang

dr. Arini mengatakan, “Secara umum pada orang-orang yang di rumah saja, aktivitasnya cenderung rendah. Jarang keluar membuat jadi jarang berkeringat. Akhirnya kemudian, kelenjar minyak dan kelenjar keringat juga berkurang.”

4. Paparan AC Terus Menerus

Di rumah terus menerus, apalagi di suhu yang panas, membuat AC di rumah Anda tak berhenti menyala. Sedangkan, udara yang keluar dari AC adalah udara kering. Hal ini disebabkan udara yang masuk mengalami kondensasi di dalam sistem AC sehingga udara yang keluar mengalami penurunan molekul air. Hal ini juga berpotensi memperparah kondisi kulit yang bisa menjadi makin kering.

5. Tidak Merawat Kulit

Banyak yang berpikir bahwa dengan di rumah saja maka kulit akan aman. Sebab, toh, kulit tak akan terpapar matahari atau polusi. Jadilah Anda menanggalkan semua produk perawatan kulit Anda. Padahal tidak seperti itu. Sekalipun di rumah saja, Anda tetap harus merawat kulit seperti menggunakan pelembap untuk menjaga lapisan epidermis dan menggunakan body lotion untuk kulit tubuh Anda.


Lela Latifa