Makanan yang tidak dijaga kebersihannya merupakan penyebab utama kasus keracunan makanan, diare, dan sakit perut. Memang efeknya jangka pendek, namun
wanita hamil tetap harus hati-hati karena keracunan makanan bisa berakibat fatal bagi janin.
Keracunan makanan biasa terjadi karena
mengonsumsi makanan yang tercemar bakteri. Agar ibu hamil terhindar dari keracunan makanan yang berbahaya bagi janin, lakukan langkah pencegahan berikut.
- Cuci tangan dengan air hangat, sabun antibakteri sebelum dan sesudah mengolah makanan, terutama produk-produk unggas, daging mentah, ikan, makanan laut, salad, sayuran, dan telur.
- Cuci tangan dengan air hangat dan sabun antibakteri setelah memegang hewan peliharaan.
- Bersihkan meja dapur dengan cairan antibakteri untuk membunuh bakteri berbahaya.
- Gunakan talenan plastik sebagai pengganti talenan kayu, dan bersihkan dengan cairan antibakteri setelah penggunaan. Gunakan talenan yang berbeda untuk makanan matang dan mentah.
- Pertahankan lemari pendingin dalam suhu di bawah 5 derajat celcius. Gunakan termometer khusus lemari pendingin untuk memastikan suhunya sudah sesuai.
- Simpan makanan mentah secara terpisah dari makanan siap saji dan makanan matang (simpan daging dan ikan mentah di rak freezer paling bawah). Perhatikan tanggal kadaluarsa.
- Bersihkan keran, telepon, dan peralatan lain di dapur secara teratur dengan cairan antibakteri.