Cegah Virus Corona, Konsumsi 9 Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh

Sistem imun atau kekebalan memberi peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Dengan memiliki sistem imun yang baik, daya tahan tubuh menjadi kuat. Sehingga tidak mudah terkena penyakit karena infeksi bakteri maupun virus.

Sistem imun terdiri dari organ, sel, jaringan, dan protein. Mereka ibarat menjadi satu tim yang bersama-sama melakukan perlawanan dengan melepaskan antibodi ketika ada patogen yang menyerang tubuh.

Makanan tertentu dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan mengonsumsi makanan ini, respons sistem kekebalan menjadi lebih kuat dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.

Di tengah-tengah wabah virus corona seperti sekarang, menjaga daya tahan tubuh sangat diperlukan. Menurut ahli medis, virus corona dapat dikalahkan jika seseorang memiliki sistem imun tubuh yang kuat.

Beberapa makanan berikut ini dapat Anda konsumsi dan siapkan di rumah sebagai penunjang daya tahan tubuh.

Blueberry
Buah beri berwarna biru kehitaman ini memiliki sifat antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Menurut penelitian, kandungan flavonoid dalam blueberry memiliki peran penting dalam sistem kekebalan saluran pernapasan.

Para peneliti menemukan bahwa orang yang makan makanan kaya flavonoid lebih kecil kemungkinannya untuk mendapatkan infeksi saluran pernapasan atas, flu biasa, daripada mereka yang tidak.

Cokelat hitam
Theobromine yang terkandung dalam dark chocolate membantu menambah sistem kekebalan tubuh dengan melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.

Kunyit
Tak hanya sebagai bumbu masak, kunyit juga banyak dimanfaatkan sebagai jamu atau obat alternatif.

Mengonsumsi kunyit dapat meningkatkan respons kekebalan. Ini disebabkan oleh kandungan curcumin, senyawa dalam kunyit yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi.

Brokoli
Sayuran hijau brokoli merupakan sumber vitamin C yang kaya antioksidan seperti sulforaphane.

Bayam
Bayam dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung banyak nutrisi penting dan antioksidan, di antaranya flavonoid, karotenoid, vitamin C, vitamin E.

Jahe
Tanaman rimpang yang sering dijadikan obat dan bumbu masakan, jahe dipercaya memberi manfaat antioksidan anti-inflamasi dan mencegah penyakit pada tubuh.

Bawang putih
Sejak zaman dahulu, bawang putih kerap digunakan untuk mengatasi pilek. Penelitian menyebut bawang putih juga dapat mencegah masuk angin. Namun para peneliti menyimpulkan masih diperlukan studi lebih lanjut untuk membuktikannya.

Teh hijau
Teh hijau hanya mengandung sedikit kafein, sehingga dapat dijadikan alternatif pengganti teh hitam atau kopi. Meminumnya juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Susu kefir
Menurut studi pada tahun 2017, peneliti menunjukkan bahwa mengonsumsi kefir dapat membantu tubuh melawan bakteri, mengurangi peradangan, dan meningkatkan aktivitas antioksidan.

(Alika Rukhan)