5 Tip Meditasi Saat Anda Terlalu Banyak Pikiran
Saat Bunda mulai berpikir yang macam-macam sampai mau meledak, coba meditasi untuk kembali menenangkan pikiran Anda.... read more
Menerapkan kebiasaan hidup sehat sehari-hari dapat menghindarkan Anda dari masalah kesehatan mental. Anda tak perlu jauh-jauh pergi untuk melakukan healing.
Sejak masa pandemi, kesehatan mental menjadi isu yang sangat penting. Banyak orang merasa ‘kena mental’, gangguan kesehatan mental akibat perubahan pola hidup secara mendadak yang memaksa kita semua untuk mengikuti normal yang baru. Tiba-tiba semua orang harus tinggal di dalam rumah, tidak ada kontak fisik dengan manusia lain.
Rasanya semua orang bicara soal sakit mental, sehingga perlu healing supaya sehat. Begitu seringnya istilah sakit mental disebut, maknanya pun jadi kian jauh dari definisi sebenarnya.
Oludara Adeeyo, penulis “Self Cae for Black Woman” dan pekerja sosial psikiatri menyebut bahwa kesehatan mental adalah soal fungsi otak dan semua hal yang memengaruhinya. Kesehatan mental itu mencakup kesejahteraan psikologis dan sosial, serta kesehatan emosi yang mencakup kemampuan menamai, menangani dan mengatur emosi.
Banyak faktor yang memengaruhi kesehatan mental kita. Ada yang tidak dapat kita kendalikan, misalnya genetik, pengalaman hidup, dan riwayat keluarga. Tapi Anda-lah yang paling punya pengaruh terhadap kesehatan mental Anda sendiri. Demikian pendapat KC Davies, penulis How to Keep House While Drowning. Fungsi otak Anda, atau kemampuan Andalah yang paling berperan pada kesehatan mental Anda.
Mental sehat itu penting, lho! Karena dengan mental yang sehat dapat menentukan cara kita mengatasi stress, berhubungan dengan orang lain dan membuat pilihan. Ada cara sehat untuk menjaga agar mental selalu sehat. Mudah, dapat dilakukan sebagai keseharian:
1. Cukupi kebutuhan tidur atau istirahat. Jangan menunda istirahat saat lelah, dan segera tidur saat sudah mengantuk. Tidur dan istirahat adalah kebutuhan fisik yang tidak dapat ditawar-tawar, karena ini akan berpengaruh pada kesehatan mental. Riset tahun 2021 terhadap 273.695 orang dewasa di Amerika yang tidur hanya 6 jam atau kurang, 2,5 kalir berisiko mengalami tekanan mental. Bukan hanya durasi, kualitas tidur juga sangat penting. Tidur yang sering terganggu, menunjukkan gejala gangguan kesehatan mental.
- Tidak mengonsumsi kafein sejak jam 3 sore
- Tidur dan bangun pada jam yang sama
- Ciptakan kamar tidur yang senyap dan redup
- Atur suhu yang nyaman untuk tidur
2. Batasi media sosial. Mengamati gaya hidup orang-orang lewat media sosial menimbulkan pikiran untuk membandingkan diri, yang dapat meningkatkan rasa rendah diri, kecemasan dan depresi. Demikian pendapat Adeeyo. Letakkan ponsel jauh dari tempat tidur, matikan notifikasi.
3. Perkuat relasi Anda dengan teman-teman lama ataupun baru. Kita adalah mahkluk sosial. Relasi yang kuat dengan keluarga, dengan teman, memberi kontribusi bagi kesehatan mental kita dalam berbagai cara; dukungan emosi, pengusir rasa sepi, dan menambah makna bagi hidup kita. Kita bisa menjaga pertemanan dengan cara menyapa lewat whatssapp, mengajak ketemuan untuk jalan pagi atau bersepeda bersama, ketemuan setiap sebulan sekali untuk makan malam bersama.
4. Lakukan olah tubuh yang sesuai minat dan cocok dengan kondisi tubuh Anda. Olahraga dapat menyehatkan mental dalam bentuk:
- Menurunkan stress.
- Meningkatkan suasana hati.
- Melancarkan peredaran darah sehingga Anda dapat tidur lebih cepat dan lebih lama.
- Membantu Anda mengelola gejala depresi dan kecemasan.
Anda tidak harus pergi ke pusat kebugaran dan melakukan olahraga di sana. Anda dapat memilih sendiri sesuai kebutuhan dan cocok untuk tubuh Anda. Lakukan setiap hari 30 menit sesuai waktu yang Anda sempat, di pagi hari atau sore hari.
5. Konsumsi makanan sehat. Pada dasarnya setiap makanan yang diolah dan dikonsumsi secara tepat akan memberi dampak positif bagi tubuh Anda. Ada baiknya Anda mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan suasana hati seperti; pisang, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak ikan. Penuhi kebutuhan cairan, hindari kafein, alkohol dan makanan atau minuman tinggi gula.
6. Tahu kapan harus bisa membuat sesuatu lebih mudah. Banyak peristiwa berat dan menantang untuk dicari jalan keluar, yang membuat Anda tegang. Anda harus tahu kapan sesuatu dibuat lebih mudah. Misalnya, menyiapkan menu makan adalah tugas Anda. Bila tidak memungkinkan untuk membuat bumbu, gunakan saja bumbu jadi. Atau beli makanan beku. Setiap pagi buat janji pada diri sendiri untuk hidup lebih baik, misalnya. Ini akan membuat Anda lebih bersemangat.
7. Sempatkan waktu untuk istirahat. Apa makna istirahat untuk Anda? Bagi orang lain tentu beda lagi. Tapi istirahat itu artinya memberi kesempatan pikiran dan tubuh untuk pulih. Kalau Anda sulit untuk isirahat dan rileks, Rosie Acosta, instruktur yoga dan meditasi dan penulis buku di California AS menyarankan ini :
- Tidur terlentang, buka kaki lebih lebar dari panggul, kedua tangan rileks di samping badan.
- Berpikirlah untuk rileks, tenang, tapi tetap sadar.
- Berikan perhatian pada tubuh, kemudian tarik napas dari hidung, lepaskan dari hidung secara perlahan.
- Saat menarik napas, bayangkan gelombang yang bergerak lambat dari ubun-ubun kepala, turun ke kaki.
- Rasakan tubuh Anda semakin berat, dan tetap pada posisi rileks ini selama 10 sampai 20 menit tetap dalam keadaan sadar.
Kalau Anda hanya punya waktu maksimal 10 menit, lakukan ini:
- Tidur terlentang, letakkan kedua telapak tangan di atas dada, kemudian tarik napas. Rasakan kehangatan mengalir ke seluruh tubuh.
- Tarik napas 2 hitungan, keluarkan napas 4 hitungan. Lakukan sebanyak 12 kali.
8. Berjemurlah setiap pagi. Lakukan tak perlu lama-lama di waktu yang tepat. Misalnya jam 7.30 hingga 8.00. Ini akan menambahkan vitamin D pada tubuh Anda yang dapat meningkatkan suasana hati. Anda dapat melakukan ini:
- Duduk di halaman belakang atau depan rumah yang terkena matahari pagi.
- Jalan-jalan sebentar.
- Berdiri saja sambil lakukan pernapasan yang benar.
Kesehatan mental Anda punya peran penting terhadap kualitas hidup Anda. Banyak faktor memengaruhi kesehatan mental Anda. Banyak faktor di luar kendali Anda, tapi setidaknya melakukan kebiasaan hidup sehat sehari-hari dapat lebih meningkatkan kesehatan mental Anda.
Saat Bunda mulai berpikir yang macam-macam sampai mau meledak, coba meditasi untuk kembali menenangkan pikiran Anda.... read more
Salah satu subtema dari HAN tahun 2024 ini adalah “Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor”. Simak dulu pembahasannya.... read more
Berdasarkan fakta dari KPPA RI tahun 2023 terdapat 10.932 kasus kekerasan seksual pada anak, 33.2% persen korban merupakan anak laki-laki berusia 6 hingga 12 tahun... read more
Self harm, sebuah perilaku menyakiti diri sendiri, termasuk penyakit kejiwaan dan membutuhkan pertolongan ahli kejiwaan.... read more