Kiat Mesra Paska Bayi Lahir

 

Rutinitas yang biasanya dinikmati bareng antara suami dan istri, kini bertambah mengurusi bayi yang baru lahir. Tak jarang kegiatan mengurus bayi ini, membuat suami istri kerap melupakan kemesraan. Benarkah?

Kebahagiaan atas hadirnya bayi yang baru lahir bisa berubah menjadi masalah dalam sekejap. Kedekatan dengan bayi yang semula menggemaskan, tiba-tiba jadi penuntut yang egois. Kerepotan dan kelelahan mulai membayangi hari-hari pasangan bahagia.

Tanpa kenal waktu dan tak peduli kelelahan orang tua, bayi terus menerus menangis, meminta apa yang diinginkan detik itu juga. Bisa jadi ayah dan ibu mulai kehilangan senyuman. Kecemasan, kurang tidur dan kelelahan mulai mewarnai hari-hari bersama bayi. Istri menuduh suamimya sudah tidak mau membantu mengurusi bayi mereka. Sebaliknya, suami merasa istrinya kurang memperhatikan dirinya sehingga kemesraan jadi memudar.

Memang tidak mudah mengurus bayi tanpa bantuan siapapun. Kehidupan kota besar tidak pernah menempanya melakukan pekerjaan rumah tangga seberat yang ia lakukan sekarang. Apalagi fisiknya masih terasa lemah. Walaupun lelah, bunda tak pernah melepaskan pikirannya sedetik pun dari bayinya. Hal inilah yang kerap membuat sang ibu melupakan suami yang berada di sisinya.

Bagi yang belum pernah mengalami, mungkin sulit membayangkan bagaimana keseharian dapat berubah begitu drastis dengan kehadiran bayi. Ada baiknya calon orang tua "berguru" kepada mereka yang pernah mengalaminya, untuk mempersiapkan diri secara fisik maupun mental untuk menyambut kedatangan bayi.

Tidak ada salahnya membekali diri dengan membandingkan kehidupan yang dialami sekarang dengan kemungkinan jika sudah memiliki bayi kelak. Akan hilangkah beberapa kesenangan bersama, seperti nonton, atau jalan-jalan berdua? Bagaimana dengan waktu untuk teman-teman atau waktu untuk diri sendiri? Bagaimana pembagiannya?
Bagaimana persiapan finansial untuk menyambut bayi? Apa harapan mereka sebagai orang tua? Dengan mendiskusikan pertanyaanpertanyaan ini bersama, maka diharapkan suami-istri mengantisipasi masalah yang kelak mungkin timbul.

 



Artikel Rekomendasi