Tip Playdate Asyik

 


Bagi orang tua milenial yang tinggal di kota besar, tentu sudah tak asing dengan istilah playdate. Yaitu, kegiatan main bersama antara anak-anak yang usianya sebaya di tempat ramah anak. Ada yang diadakan oleh sebuah komunitas atau brand besar dan terorganisir from a to z. Ada juga playdate sederhana yang dilakukan para ibu muda yang dilakukan di suatu tempat.

Kegiatan playdate bermacam-macam. Jika penyelenggaranya berasal dari komunitas atau brand besar, maka kegiatannya terdiri untuk anak dan orang tua. Saat anak-anak bermain dengan pendamping, Bunda bisa mengikuti seminar parenting. Kadang, kegiatannya melibatkan orang tua juga. Jadi, selain playdate ketemu teman baru, si kecil juga puas bermain bersama ayah dan bunda.

Beda halnya dengan playdate sederhana yang diadakan oleh teman-teman social media yang Bunda kenal atau teman baru. Kegiatannya full bermain. Lokasinya bisa di dalam rumah atau outdoor playground. Pesertanya pun dibatasi, maksimal 10 orang. Semakin sedikit jumlah pesertanya, semakin memudahkan anak-anak untuk mengenal satu sama lain dengan teman barunya.

Bagi anak, ada begitu banyak manfaat mengikuti playdate, di antaranya:

Belajar bersosialisasi

Anak-anak yang belum bersekolah bisa bertemu dengan teman baru. Semakin sering anak bertemu dengan orang baru, ia akan terlatih menjadi anak yang mudah bergaul.

Sementara, bagi balita yang sudah sekolah akan menambah percaya diri karena sudah pernah bertemu dengan berbagai macam teman. Playdate minggu ini ketemu teman baru yang ceria, playdate selanjutnya si kecil ketemu teman yang menangis terus-menerus, begitu seterusnya.

Belajar berbagi

Saat bertemu teman baru, anak akan belajar berbagi mainan, makanan bahkan perhatian. Karena, pada saat playdate tentunya Bunda bukan hanya memperhatikan si kecil.

Belajar beradaptasi

Anak yang jarang bermain di luar rumah dan sehari-hari hanya bersama dengan pengasuhnya tingkat adaptasinya rendah. Ia sulit merasa nyaman di tempat baru. Termasuk, saat bertemu dengan teman baru seumurannya.


Mengikutsertakan anak pada kegiatan playdate akan membuat si kecil mudah beradaptasi dengan sesuatu yang baru. Nah, setelah Bunda mengetahui manfaatnya, tentu Bunda sudah tak sabar ingin mengikuti playdate, bukan? Agar kegiatan playdate terasa asyik, Bunda perlu mengetahui hal-hal ini:

Lokasi
Saat Bunda ingin mengikuti playdate, pastikan lokasinya ramah anak, bukan sekedar instagramable. Karena, nantinya anak-anak yang bakalan bermain bersama teman-teman barunya. Jika lokasinya outdoor, jangan datang saat matahari sedang bersinar dengan teriknya.

Dan, jika playdate-nya berlokasi di tempat wisata, datanglah saat weekdays karena pengunjungnya tidak se-crowded saat akhir pekan. Beberapa anak ada yang tidak nyaman berada di tempat yang sangat ramai.

Waktu
Anak usia 1 hingga 3 tahun masih memiliki jadwal tidur siang. Bunda bisa memilih playdate di luar jam tidur siangnya atau mengikuti playdate di jam tidur siang dengan catatan anak sudah tidur sebelum playdate.

Menurut Lisa Church, penulis buku Everyday Creative Play sebaiknya kegiatan playdate  berlangsung maksimal 1 jam pada kunjungan pertama. Kemudian, pada kunjungan berikutnya maksimal 2 jam pertemuan. Lebih dari itu, anak akan bosan dan rewel.

Usia
Anak usia preschool akan merasa bosan saat harus bermain bersama anak di bawah 2 tahun. Karena, ia harus lebih sering mengalah dan harus menjadi “kakak”. Sebelum mengikuti playdate, perhatikan usia peserta anak-anak.

Kini, setelah mengetahui tips asyik playdate, segera atur waktu untuk playdate dengan teman-teman Anda, ya.

Maria Soraya Az Zahra

 



Artikel Rekomendasi