Sebuah survey terhadap 800 ibu bekerja di Inggris menunjukkan 75% di antara mereka lebih suka total mengurus bayinya jika memungkinkan. Anda yang tengah mengalami kebingungan menentukan pilihan perlu mempertimbangkan langkah-langkah berikut ini:
- Pikirkan ketakutan Anda secara logis. Benarkah bayi berada di tangan yang tak benar jika Anda kembali bekerja? Bila Anda dan suami harus meninggalkan bayi di rumah berasama pengasuh yang belum bisa Anda percayai, keputusan bekerja kembali perlu Anda pertimbangkan. Namun jika keluarga beasar bisa ikut mengawasi bayi, atau Anda mendapatkan pengasuh anak yang andal dan bisa dipercaya, pilihan bekerja kembali tak perlu Anda sesali.
- Jika karir Anda serasa berhenti di tempat dan setelah berdialog dengan suami ia menyetujui keputusan Anda berhenti bekerja, pilihan total menjadi ibu layak Anda jalankan. Sambil mengasuh bayi, Anda bisa memilih bekerja paruh waktu, atau menyiapkan diri bekerja di tempet lain, atau alih profesi yang lebih menjanjikan.
- Bila bayi Anda mengalami gangguan kesehatan yang mengharuskan Anda bolak-balik ke dokter dan mengurus bermacam hal agar ia tetap sehat. Jika Anda bukan pencari nafkah utama, pertimbangkan untuk berhenti bekerja dna menemani anak tumbuh lebih sehat (paling tidak sementara waktu).
- Bila Anda penopang keuangan keluarga yang cukup penting, keputusan berhenti bekerja dan mengasuh bayi tentu tidak realistis. Apakah perekonomian keluarga pincang jika Anda mengundurkan diri? Pertanyaan ini perlu Anda refelesikan sebelum Anda semakin terhanyut emosi sebagai ibu baru.
Tak menyesali keputusan.- Hadapi krisis kepercayaan diri Anda. Saat tak bekerja, krisis kepercayaan diri seringkali muncul. Basa CV Anda kembali untuk mengingatkan diri apa saja yang telah Anda kerjakan dalam sejarah perjalanan karir Anda.
- Jika ingin bekerja lagi setelah lama tak bekerja, kembangkan kembali ketrampilan kerja terutama di bidang IT.
- Seorang ibu umumnya memiliki berbagai ketrampilan yang bisa diandalkan, seperti bisa mengerjakan bermacam pekerjaan, terbiasa menjadi manager dan terampil bernegoisasi, ini adalah modal penting dalam dunia kerja.
- Tak perlu membandingkan diri dengan ibu lain. Fokuskan pada apa yang penting dan menjadi pilihan Anda.
Baca juga:
Ibu Bekerja dan ASI PerahIbu Bekerja Bermain dengan BalitaIbu Bekerja, Tugas ke Luar KotaTips Memilih Day-CareYang Perlu Diingat Oleh Ibu Bekerja