Sepulang liburan, anak bisa tambah inisiatif dan percaya diri melakukan sesuatu sendiri (misalnya mandi dan makan sendiri), tidak takut mencoba sesuatu yang baru, juga tidak merasa kecewa kalau salah atau gagal. Mengapa?
- Suasana riang selama liburan membuat Anda lebih murah hati memberinya pujian saat dia bisa melakukan sesuatu.
- Perhatian Anda tercurah padanya sehingga dia cukup mendapat perhatian.
- Saat liburan dia banyak mencoba hal baru, misalnya naik kuda, belajar berenang, naik pesawat, berkunjung ke tempat baru dan belajar sesuatu. Wawasan dan pengalaman yang semakin banyak, menambah rasa percaya dirinya.
Maksimalkan: - Libatkan ia dalam tugas-tugas ringan, seperti menyelipkan kaus kakinya ke dalam koper, menggendong ranselnya sendiri, dan mengucapkan sendiri pilihan minumannya kepada pramugari. Di tempat tujuan pun begitu juga, beri dia tugas khusus. Misalnya, “Tugas Rasya memencet tombol lift dan memasukkan room card ke pintu kamar.” Tugas saat jalan-jalan, “Menggendong ransel berisi makanan ringan.”
- Puji dia dengan kata-kata, sebab balita masih membutuhkan pengakuan verbal. Misal, “Hebat, Rasya bisa memencet tombol lift naik ke kamar kita!”
- Jangan cepat-cepat membantunya bila gagal, misalnya sewaktu dia tidak bisa memasukkan room card ke pintu kamar hotel, tunggu dan beri waktu sampai bisa.
- Beri dia kesempatan seluas-luasnya mencoba dan mempraktikkan sesuatu yang selama ini mungkin hanya dilihat di TV atau buku. Kekayaan pengalaman, menebalkan percaya dirinya.
Lokasi liburan yang disarankan: Ke suatu tempat yang membuatnya bebas mencoba dan mempraktikkan kegiatan. Misalnya ke Kampung Wisata Cinangneng Bogor, mempraktikkan kehidupan di pedesaan seperti menanam padi, memandikan kerbau, dan membuat kerajinan. Bisa pula ke Taman Buah Mekar Sari Bogor, disana anak semakin banyak mengenal ragam buah dan bisa memetik buah langsung dari pohon.
Baca juga:Manfaat Positif Mengenalkan Alam pada AnakAgar Anak Aktif Sepulang Berwisata