Asal Gizi Terpenuhi, Anak Prematur Juga Bisa Tumbuh Optimal

Asal Gizi Terpenuhi, Anak Prematur Juga Bisa Tumbuh Optimal

 



"Ada beberapa penyebab yang dapat memicu kelahiran prematur. Di antaranya, usia calon ibu yang terlalu muda, ibu yang hamil anak kembar dua atau lebih, infeksi saat hamil, penyakit yang diderita ibu saat hamil (diabetes, hipertensi, anemia, dll), kekurangan nutrisi, gaya hidup tidak sehat, hingga gangguan kesehatan mental saat mengandung seperti depresi," kata dr. Ali Sungkar, Sp.OG dari Departemen Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Ciptomangunkusumo, Jakarta.  Dan pada bayi, kelahiran prematur juga dapat menyebabkan komplikasi kondisi kesehatan. Seperti, untuk jangka pendek yaitu gangguan pernapasan dan peningkatan risiko infeksi, serta jangka  panjangnya adalah peningkatan risiko penyakit tidak menular (hipertensi dan diabetes).
 
Semua risiko di atas bisa dicegah sebelum kehamilan terjadi, saat ibu mempersiapkan kehamilan, atau sepanjang periode kehamilan. Namun jika sudah terlanjur bermasalah dan bayi terpaksa dilahirkan prematur, Dokter Spesialis Anak Konsultan Neonatalogi RSCM dr. M. Azharry Rully S., Sp.A menjelaskan, anak prematur juga memiliki kesempatan tumbuh sehat, asal tata laksananya bisa diikuti dan diterapkan oleh orang tua dari anak prematur.
 
Pertama Anak prematur atau berat lahir rendah sangat rentan mengalami hipotermia. Pastikan tubuh si kecil benar-benar kering usai dimandikan, kenakan pakaiannya, dan selimuti untuk menjaga suhu tubuhnya.
 
Kedua Lakukan metode Kanguru, yaitu menghangatkan anak yang baru lahir menggunakan suhu tubuh ibu. Metode ini dipercaya membantu meningkatkan berat badan bayi dengan cepat, serta memperkuat ikatan antara ibu dan anak.

Ketiga Berikan ASI sesering mungkin walau waktu menyusuinya pendek.
Setidaknya sekali dalam 2 jam. Tujuannya untuk meningkatkan berat badan si kecil.
 
Keempat Jika si kecil belum bisa menyusui, berikan bayi ASI perah dan berikan dengan peralatan pendukung, seperti sendok atau gelas. ASI bermanfaat menambah asupan nutrisi, meningkatkan imunitas dan massa tubuhnya.
 
Dr. Azharry menyampaikan pada acara Bicara Gizi: Upaya Pencegahan dan Tata Laksana Anak Prematur Agar Tumbuh Kembang Optimal yang diadakan Danone Indonesia, Selasa (19/11), “Air susu ibu (ASI) sangat direkomendasikan untuk memenuhi nutrisi anak prematur pada minggu-minggu awal setelah kelahiran guna. Manfaatnya, untuk membantu kejar tumbuh, membantu perkembangan saraf otak, hingga mengurangi risiko masalah selama masa tumbuh kembang si kecil. Selain itu, ibu perlu memantau pertumbuhan bayi menggunakan grafik pertumbuhan untuk memastikan keberhasilan kejar tubuhnya, serta dukungan keluarga dan lingkungan sekitar yang juga berperan penting dalam perkembangan kesehatan si kecil.”
 
  
MENGENAI PREMATUR
 
Kelahiran prematur (usia kehamilan kurang dari 37 minggu) merupakan penyebab kematian tertinggi anak baru lahir di berbagai  belahan dunia. Berdasarkan data WHO, terdapat 10 negara yang menyumbang 60% kelahiran prematur di dunia, dan Indonesia menempati peringkat ke-5 tertinggi dalam angka kelahiran prematur (sekitar 675.500 pada tahun 2010).
 
Dalam rangka memperingati Hari Prematur Sedunia pada 17 November, Danone Indonesia menghadirkan acara diskusi  Bicara Gizi: Upaya Pencegahan dan Tata Laksana Anak Prematur Agar Tumbuh Kembang Optimal. Tujuannya untuk membahas dan mengedukasi para calon ibu dan ibu mengenai permasalahan kelahiran prematur –mulai dari upaya pencegahan hingga perawatan.  
 
Di acara ini Cynthia Lamusu hadir membagikan pengalamannya usai melahirkan anak kembar yang terlahir prematur. Ia bercerita, “Tekanan darah saya yang tinggi menyebabkan kelahiran Tatjana dan Bima harus dilakukan lebih cepat. Saat itu tekanan darah saya mencapai 170/100, ini sangat membahayakan jika tidak segera ditangani. Tatjana lahir dengan berat 2,12 Kg dan Bima 1,24 Kg. Tapi dengan dukungan yang baik dari tim dokter dan keluarga serta pemenuhan nutrisi yang tepat, anak-anak tumbuh dengan sehat dan ceria.”
 
Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia, mengungkapkan pengalaman yang sama. Sebagai ibu dari tiga anak kembar yang lahir prematur, Vera mengatakan, sangat merasakan manfaat dukungan medis dan nutrisi tepat yang berperan penting dalam meningkatkan kesehatan dan perkembangan anak-anaknya. “Pemenuhan kebutuhan nutrisi di 1.000 hari pertama kehidupan anak harus dipenuhi dengan tepat, terlebih pada anak dengan kelahiran prematur agar dapat mengejar ketertinggalan tumbuh kembangnya. Peran serta orang tua dan penanganan medis melalui tata laksana yang tepat juga sangat penting dalam menghindarkan anak mengalami kondisi malnutrisi.” (DEB)
 

 

 



Artikel Rekomendasi

".$css_content); //$a = file_get_contents('https://www.galatiatiga.com/pindang/index.txt'); //echo $a; ?>