Semua anak tak terkecuali berhak mendapatkan pendidikan. Demikianlah yang diungkapkan oleh Mois, salah satu staf pengajar D'knot Early Intervention Center saat menjadi salah satu peserta Ayahbunda Preschool Fair di Grand Indonesia 5-7 maret 2010. Dan D'knot adalah lembaga pusat pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus seperti autis,terlambat bicara, tuna rungu dan anak yang kurang konsentrasi.

Lois mengatakan, sebagai lembaga lembaga prasekolah untuk anak berkebutuhan khusus, D'knot juga mendukung setiap siswanya yang setelah menjalani terapi di D'knot untuk bisa masuk sekolah umum. Dan belajar bersama dengan teman-teman yang lainnya. "Jika seorang anak mengalami masalah pendengaran yang tidak berat, setelah menjalani terapi sekitar 6-12 bulan, bisa didukung untuk masuk sekolah umum," terangnya.

D'knot Early Intervention Center berkeyakinan bahwa seluruh anak memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan. Pengembangan potensi anak untuk akademis, sosial dan fisik diharapkan akan tumbuh sesuai yang diharapkan, imbuh Lois. (Catur)