Imunisasi Pelindung Anak

 

Setiap tahun badan kesehatan dunia, WHO (World Health Organization) merayakan World Immunization Week atau Pekan Imunisasi Dunia. Tahun ini ditetapkan pada 24-30 April 2015 dengan mengusung tema global yakni Close The Immunization Gap. Sedangkan untuk skala nasional, Indonesia memilih tema sendiri yaitu, “Bersama Wujudkan Cakupan Imunisasi yang Tinggi dan Merata.”

Indonesia turut merayakan dan mendukung Pekan Imunisasi Dunia dengan harapan dapat mempromosikan penggunaan vaksin untuk melindungi manusia dari segala golongan, dan dari berbagi penyakit. Sesuai surat dari Menteri Kesehatan Nina F Moeloek, yang dibacakan pada saat pembukaan Pekan Imunisasi Dunia pada 23 April di Pusat Kesehatan Ibu dan Anak, RSCM Gd. Kiara, ada beberapa hal yang ingin ditegaskan pada Pekan Imunisasi Dunia 2015, yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi, memperkuat imunisasi rutin untuk mencapai target cakupan imunisasi, mempercepat pengendalian penyakit yang dapat dicegah, memperkenalkan vaksin baru dengan baik dan merata, memberikan informasi yang benar dan tepat kepada seluruh masyarakat dalam menyikapi isu yang tidak benar tentang imunisasi, dan terakhir membangkitkan peran tokoh masyarakat/agama/organisasi dalam mendukung imunisasi.

Sejak dulu, salah satu intervensi kesehatan yang paling berhasil dan efektif dalam biaya adalah imunisasi. Imunisasi terbukti mampu mencegah 2 sampai 3 juta kematian setiap tahun dan melindungi anak dari pneumonia dan diare, yang terkenal sebagai penyebab utama kematian balita. Kini, penyebab kematian balita tidak hanya dari kedua penyakit tersebut, masih banyak lagi. Puteri Indonesia tahun 2004 dan ibu dari dua anak, Artika Sari Devi, yang pada saat pembukaan Pekan Imunisasi Dunia hadir menyebutkan bahwa imunisasi perlu diberikan oleh orangtua pada anak, karena imunisasi adalah salah satu hak anak. Anak berhak untuk hidup sehat dikemudian hari. Ditambahkan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, DR. Dr. Aman B Pulungan, SpA(K) bahwa pemberian imunisasi pada anak sudah diatur di dalam Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia Nomor 42 Tahun 2013.

Puncak peringatan Pekan Imunisasi Dunia 2015 akan diselenggarakan pada Minggu, 26 April 2015 di Monumen Nasional, Jakarta. Akan ada kegiatan, seperti talkshow, car free day, panggung hiburan, dan jalan kaki sehat.

 



Artikel Rekomendasi