Inseminasi dan Peluang Melahirkan Kembar
Inseminasi buatan adalah proses pembuahan dengan cara memasukkan sperma ke dalam rahim. ... read more
Jangan langsung putus asa bila divonis tidak subur. Banyak terapi bisa dicoba untuk mendapatkan anak.
Pasangan suami istri yang sudah menikah satu tahun dan melakukan hubungan seksual rutin 2 - 3 seminggu tanpa menggunakan alat kontrasepsi tetapi belum juga hamil, disebut infertil atau tidak subur (Djuwantono, 2008). Bila Anda mengalaminya, dokter akan memberi beberapa pilihan agar bisa hamil:
- Mengubah teknik hubungan seksual dengan memerhatikan masa subur.
- Mengonsumsi makanan yang meningkatkan kesuburan.
- Menghitung minggu masa subur dan membiasakan pola hidup sehat.
Jika cara-cara itu belum berhasil, ada terapi medis berdasarkan ilmu kedokteran untuk meningkatkan peluang hamil. Diagnosa dan penyebab infertilitas harus ditegakkan terlebih dahulu lewat pemeriksaan ini:
- Anamnesa umum dan khusus
- Pemeriksaan fisik umum menyangkut tanda-tanda vitals yaitu tekanan darah, nadi, suhu, dan pernapasan.
- Pemeriksaan laboratorium dasar yaitu darah lengkap, urin lengkap, fungsi hepar, ginjal dan gula darah.
- Pemeriksaan penunjang seperti USG.
- Pemeriksaan khusus, pada wanita berupa pemeriksaan ovulasi (suhu basal, vaginal smear, endometrium, hormon esterogen, ICSH dan pregandiol), pemeriksaan lendir serviks, dan pemeriksaan tuba. Pemeriksaan khusus pada pria adalah pemeriksaan sperma.
Pilihan terapi di Indonesia
- Terapi obat jika infertilitas disebabkan faktor hormonal. Tujuannya mengembalikan keseimbangan hormonal agar sistem reproduksi normal.
- Inseminasi buatan jika sperma butuh bantuan untuk membuahi sel telur.
- Pembedahan untuk kasus tuba falopi tersumbat, endometriosis, kista ovarium, tumor rahim, dan kecacatan organ reproduksi. Pada banyak kasus, tidak diperlukan.
- Teknologi reproduksi dibantu (assisted reproductive technology). Untuk jumlah sperma rendah, tuba falopi tersumbat, atau sudah mencoba terapi lain tapi gagal. Pilihan yang tersedia di Indonesia menurut situs Indonesian Reproductive Science Institute (IRSI) adalah IVF (in vitro fertilization) atau bayi tabung, Intra cytoplasmic Sperm Injection (ICSI), IMSI (intracytoplasmic morphological selected sperm injection), AH (assisted hacthing) dan vitrification and warming oocyte, embryo an blastocyst.
Peluang kehamilan dengan terapi kesuburan berbeda pada setiap orang, tergantung kasus dan kondisi suami istri (umur, status nutrisi, riwayat kesehatan, dan lain-lain). Peluang keberhasilan secara umum, seperti dilansir babycenter.com, adalah:
- Terapi obat-obatan 40 - 45%
- IVF 35%
- ICSI 35%
- GIFT 25- 30%
- ZIFT 36%
- Pembedahan peluang keberhasilan sangat tergantung kasus.
Bisa terjadi kehamilan didapat setelah stop terapi kesuburan. Misalnya setelah terapi obat selama 6 bulan lalu berhenti karena berbagai faktor, pada bulan ke 8 setelah berhenti, ibu malah hamil. Penyebab keberhasilan diduga karena faktor hormonal. Ada obat-obatan hormon yang bekerja optimal setelah beberapa waktu. Selain itu para dokter menduga hal itu berkaitan dengan sikap pasrah dan rileks calon ibu, yang justu memengaruhi keseimbangan hormonal yang akhirnya menghasilkan kehamilan. Allen Morgan, MD, Direktur Shore Institute for Reproductive Medicine di Lakewood, New Jersey, AS memiliki teori ini:
- Ketika ibu pasrah dan rileks, terjadi penurunan kadar hormon kortisol atau epinefrin yang dapat membantu terjadinya ovulasi.
- Penurunan stres dapat membantu meningkatkan produksi sejumlah zat protein di uterus yang membantu keberhasilan implantasi embrio.
- Penurunan stres meningkatkan aliran darah ke rahim yang akan memengaruhi keberhasilan konsepsi.
Inseminasi buatan adalah proses pembuahan dengan cara memasukkan sperma ke dalam rahim. ... read more
Idealnya, setiap calon ayah memeriksakan diri sebelum berencana punya anak. Tentu saja pemeriksaan fisik dan laboratorium penting agar kehamilan sehat tercapai.... read more
Salah satu keberhasilan bayi tabung didukung oleh peralatan berbasis teknologi... read more