10.Folikulitis
Radang di folikel rambut akibat proses mencukur bulu pubis yang salah. Jika alat pencukur tak sengaja menggores pori-pori akan menyebabkan pembengkakan pada kulit.  

11.Herpes
Pemicunya, area vagina yang lembab, kenaikan berat badan berlebihan, serta menurunnya imunitas tubuh.  Bila terinfeksi herpes, akan timbul bintik-bintik putih yang gatal pada vagina.

12.Dermatitis vulva
Penyebabnya, terlalu sering waxing, sehingga kulit di area vulva iritasi akibat penipisan kulit. Kulit pun menjadi lebih sensitif, terasa perih, dan gatal.

13.Kondiloma
Tanda awal kondiloma atau kutil adalah munculnya bintil-bintil kecil yang kemudian bersatu membentuk kutil lebih besar. Human Papilloma Virus (HPV) adalah penyebab munculnya kutil ini.

14.Vagina pegal 
Kondisi ini merupakan gejala PMS karena peningkatan hormon prostaglandin yang memicu kontraksi rahim. Jika Anda mengalaminya di luar masa PMS, berarti pola hidup Anda kurang sehat. 

15.Perdarahan
Keluarnya darah di luar siklus haid disebabkan oleh iritasi dinding vagian akibat hubungan seks, endometriosis, dan fibroid di rongga rahim. 

16.Bacterial vaginosis (BV)
BV dipicu oleh penggunaan sabun wangi untuk membersihkan vagina, atau masih adanya sisa detergen di celana dalam yang membuat keasaman vagina terganggu. Ditandai dengan aroma vagina tak sedap. 

17.Uretritis 
Kebiasan menahan kemih berisiko menyebabkan infeksi salurah kemih atau uretritis. Bakteri di saluran kemih juga dapat menyebar ke vagina karena letaknya yang berdekatan.
(RIN)



BACA JUGA
Atasi Vagina Kering
Pengaruh Persalinan pada Vagina