ASI Deras Juga Harus Berkualitas
Kampanye “Peduli ASI Berkualitas” oleh IDAI, BKKBN dan Blackmores mengajak calon ibu, ibu hamil hingga ibu menyusui untuk menyiapkan ASI berkualitas demi menurunkan risiko stunting.... read more
- Lakukan pemeriksaan dan pembersihan karang gigi. Cek kerusakan gusi dan tulang penyangga gigi, karena sisa makanan yang membusuk berisiko merusak tulang penyangga ini. Jarak antara gusi dan gigi yang normal adalah 0-2 mm, jika jarak gusi dan gigi Anda adalah 2-4 mm, berarti ada kerusakan gusi.
- Perbanyak konsumsi air putih dan buah-buahan berair, karena air membantu membersihkan sisa makanan di sela gigi.
Sehat Selama Hamil
Berhasil hamil tak berarti Anda boleh melonggarkan kedisiplinan menjaga kesehatan gigi. Banyaknya karang gigi saat hamil, dapat memicu munculnya hormon prostaglandin terlalu dini. Hormon ini bersifat merangsang kontraksi pada rahim, sehingga jika terus berkontrasi berisiko menyebabkan kelahiran prematur. Bakteri akibat radang gusi yang menginfeksi ketuban juga akan menyebabkan persalinan dini.
Selain itu, studi Journal of Obstetrics and Gynaecology menyebutkan, infeksi atau radang yang terjadi pada gusi dapat ditularkan kepada janin di kandungan melalui peredaran darah, sehingga imunitas janin menurun. Bayi menjadi mudah terserang penyakit saat lahir nantinya.
"70% warga Indonesia memiliki empat gigi yang sudah mati akibat pembusukan sisa akar gigi yang berlubang."
(Kemenkes RI)
