ASI Deras Juga Harus Berkualitas
Kampanye “Peduli ASI Berkualitas” oleh IDAI, BKKBN dan Blackmores mengajak calon ibu, ibu hamil hingga ibu menyusui untuk menyiapkan ASI berkualitas demi menurunkan risiko stunting.... read more
Pemeriksaan kesehatan penting untuk calon ibu di masa prakonsepsi. Lakukan 3-6 bulan sebelum hamil. Dengan demikian, tubuh calon ibu siap menerima kehadiran janin dan menjalani kehamilan sehat.
Riwayat kesehatan calon ayah dan ibu. Di rumah sakit atau klinik fertilitas, Anda berdua sebaiknya berkonsultasi dengan tim dokter terutama jika Anda dan pasangan memiliki riwayat kesehatan yang dapat menyebabkan kondisi kehamilan berisiko. Seperti, Toksoplasmosis, Rubella (Campak Jerman), Gondongan (mumps), dan lain sebagainya. Sebaiknya atasi penyakit atau gangguan kesehatan lebih dulu, baru kemudian melakukan upaya untuk hamil.
Riwayat kesehatan keluarga. Jika Anda dan pasangan memiliki riwayat penyakit tertentu, sebaiknya Anda melakukan tes genetika di laboratorim atau lembaga khusus genetika. Deteksi dini penyakit thalasemia, masalah kromosom, dan penyakit metabolisme dapat dilakukan dengan melakukan serangkaian tes. Untuk beberapa kasus, deteksi dini membantu calon ayah dan ibu menyiapkan psikolog dan mental, jika terjadi kehamilan berisiko tinggi.
Pemeriksaan klinis. Bagi calon ibu, berikut pemeriksaan klinis yang sebaiknya dilakukan:
Kampanye “Peduli ASI Berkualitas” oleh IDAI, BKKBN dan Blackmores mengajak calon ibu, ibu hamil hingga ibu menyusui untuk menyiapkan ASI berkualitas demi menurunkan risiko stunting.... read more
Ibu yang sudah pernah memilikIbu yang pernah memiliki anak juga berisiko mengalami infertilitas sekunder. ... read more
Kenali dan atasi masalah reproduksi yang disebabkan faktor calon ayah.... read more