Salah satu cara menstimulasi otak anak sejak dini, yakni dengan memberikan mainan. Selain mudah ditemukan, mainan berikut ini juga bisa bantu optimalkan cerdasnya otak anak, terutama pada masa usia keemasannya ini (golden age).
Buku bergambar
Si tiga tahun mulai senang bercerita. Ia juga mulai belajar menulis dan mengeja kata-kata dengan baik. Berikan aaak buku bergambar yang sesuai dengan usianya. Yakni yang banyak gambar dan kaya warna. Anak pasti semakin tertarik dan terus mengasah kemampuannya. Buku bergambar dapat mengasah kecerdasan linguistik/bahasa atau komunikasi secara verbal.
Peralatan musik
Seperti gitar-gitaran, mainan yang dapat mengeluarkan suara dan musik, atau manfaatkan saja peralatan dapur dan pukul-pukul menggunakan sendok, sehingga mengeluarkan bunyi! Selain dapat membantu perkembangan pendengaran dan motorik kasarnya, lewat mainan bunyi-bunyian ini dapat mengasah kecerdasan musikalnya.
Balok susun, wadah menggambar, bermain pasir
Berbagai mainan ini dapat memfasilitasi imajinasi anak, misalnya ia akan membangun sebuah bangunan yang tinggi dan kokoh sesuai dengan khayalannya. Hal ini disebut juga sebagai kecerdasan spasial.
Puzzle Puzzle jadi wadah belajar anak mengenal dan belajar pola logis, sehingga ia akan mengerjakan pekerjaan yang memerlukan pola logis. Membantu anak mengembangkan kecerdasan matematisnya ini juga bisa dengan mengajak ia belajar menghitung jumlah mainannya.
Perosotan, ayunan
Sore ini ajak anak bermain di playground, karena umumnya anak-anak lebih sangat senang bermain di luar rumah. Nah, ketika anak mengeksplorasi sejumlah mainan di luar, ia juga sedang mengasah kecerdasan kinestetis (jasmani). Anak yang menonjol pada kecerdasan ini, umumnya mudah saat mengekspresikan diri dan akan menonjol pada salah satu atau banyak olahraga.
Selamat Hari Persahabatan Sedunia, anak-anak Bunda dan Ayah! Semoga kalian bisa mendapatkan persahabatan yang saling menguatkan dan membahagiakan.... read more
Pada kurun usia tertentu, sebagian anak akan mengalami fase pilih-pilih makanan. Tapi hati-hati jika ini berkembang menjadi ARFID. Wah, apa lagi ini, ya?... read more