Bukan hanya akrab dengan gadget, kini anak juga sudah bisa menemukan angle bagus untuk selfie! Tidak perlu buru-buru dilarang, sebab dari selfie, sebetulnya anak sedang meniru kebiasaan orang di sekitarnya (mungkin dari Anda), serta memiliki manfaat positif. Di antaranya anak jadi bisa belajar mengenal bagian tubuh dan wajah, meningkatkan percaya diri, serta belajar berekspresi. Meski begitu, ajarkan anak mengenai etikanya. Misalnya, kesepakatan aturan main penggunaan gadget, batasi penggunaan gadget dan segera memberikannya pada Anda bila ada pesan maupun telepon masuk.
Terapkan 4P ini untuk mendukung kegiatan ber-selfie rianya ini!
1. Pujian.
Puji anak sesering mungkin dan hindari terlalu sering menunjukkan keburukannya. Kelakuan baik anak yang Anda puji bahkan bisa membuatnya lebih berani daripada sekadar selfie. 2. Penerimaan.
Berusaha menerima anak Anda apa adanya dan selalu menyampaikan kata-kata yang mendorongnya untuk maju. 3. Pemahaman.
Tempatkan diri Anda pada posisi anak, Anda pun dulu juga pernah seusia dia, dan ingat kembali hal-hal yang bisa membuat Anda menjadi kurang percaya diri, ingat kembali perasaan apa yang bisa membuat Anda bisa demikian. Lalu, terapkan pada balita. 4. Positif.
Segala hal yang positif akan membawa hasil yang positif pula. Jika Anda memberi perhatian lewat senyuman tulus, selalu menatap matanya dengan semangat, dan menunjukkan rasa tertarik akan apa yang ia lakukan itu membuatnya merasa aman dan nyaman, sehingga dengan sendirinya bisa lebih percaya diri dan, berkreasi tanpa hambatan emosional
Selamat Hari Persahabatan Sedunia, anak-anak Bunda dan Ayah! Semoga kalian bisa mendapatkan persahabatan yang saling menguatkan dan membahagiakan.... read more
Pada kurun usia tertentu, sebagian anak akan mengalami fase pilih-pilih makanan. Tapi hati-hati jika ini berkembang menjadi ARFID. Wah, apa lagi ini, ya?... read more