Sentuhan Lembut Ibu, Atasi Kolik dan Ruam Popok
Keluhan ruam popok dan kolik yang dialami para ibu dengan bayi baru lahir, dapat mengganggu tumbuh kembang bayi. ... read more
.jpg)
Apa yang diperoleh bayi selama menyusu ternyata bukan ‘cuma’ ASI yang penuh nutrisi terbaik untuknya. Selama bermenit-menit dan beberapa kali sehari itu, ia memelajari banyak hal lewat panca inderanya. Apa saja?
1. Senang mencium berbagai aroma yang ibunya bawa. Bayi Anda jadi tahu aroma Bunda seusai mandi, seusai makan duren, pisang atau avokad, sepulang kerja dan saat Anda ganti baju bersih. Meskipun baru lahir, indera penciuman bayi sangat aktif. Melalui hidung pula bayi jadi tahu jika Anda ada di dekatnya atau tidak. Aroma tubuh bunda membuatnya tenang, aman dan membuat anak lahap minum susu. Tapi, seusai mandi tak perlu menyemprotkan parfum, bau parfum yang tajam justru menghilangkan aroma kesukaan anak yaitu aroma tubuh bunda.
2. Bayi mulai bisa melihat wajah, rambut dan warna pakaian yang Anda kenakan dengan jelas. Di bulan-bulan pertama kelahiran, kemampuan visual anak masih terbatas. Namun ketika usia bertambah, saat menyusu, bayi bisa melihat mata Bunda yang selalu berbinar menatapku, alisnya yang kadang bergerak-gerak lucu, hidungnya yang kadang mengernyit saat gemas melihatku. Bayi senang sekali menatap wajah Bunda lekat-lekat agar lebih mengenal dengan baik. Jadi, jangan memalingkan muka darinya saat Anda menyusui . Seiring dengan usia dan kemampuan mata anak, ia pun senang kalau Anda mengenakan baju berwarna cerah. Ini seolah jadi hiburan untuk mata bayi.
3. Telinga anak mendengar sapaan bunda. Seperti, “Selamat pagi, Sayang!” atau “Halo, Nak, sudah lapar, ya?” Kemampuan mendengar anak semakin bertambah. Bayi Anda tahu, sapaan itu merupakan tanda Anda siap menyusuinya sehingga anak pun menyusu dengan tenang. Tak jarang anak menyusu hingga tertidur, saat mendengar Bunda bersenandung atau bernyanyi. Meski belum bisa bicara, anak mengerti dan menyimpan kata-kata di otaknya yang akan menjadi ‘tabungan’ kosakata yang kelak akan diucapkan ketika anak mulai pandai bicara. Kenalkan juga anak dengan aneka genre musik, rock, jazz, tradisional, pop atau klasik. Ceritakan juga tentang kegiatan Anda padanya dan jangan lupa berdoa untuk nya.
4. Menerka rasa ASI. Ia mulai menerka-nerka rasanya dan berharap bunda mengenalkan rasa baru. Sejak bayi, anak takjub dengan kemampuan lidahnya merasakan rasa ASI yang berubah-ubah seperti manis, asin, asam, pedas dan pahit sesuai dengan makanan atau minuman yang Anda konsumsi. Melalui ASI yang rasanya bervariasi tersebut, indera pengecap anak pun terstimulasi dengan baik. Agar petualangan rasa anak makin seru, konsumsilah makanan dan minuman yang sehat dan bervariasi, ya, bunda. Dengan begitu, ia tak akan menjadi anak yang pemilih dalam hal makan. Tapi, hindari dulu makan sambal yang terlalu pedas. Meski membuat anak semakin bersemangat minum susu, namun perutnya bisa jadi mulas.
5. Kemampuan tangannya saat menyentuh pipi, wajah dan kadang mata. Ini akan membuat Anda memejamkan mata karena kaget. Sentuhan tangan adalah salah satu cara anak untuk belajar mengenal dunia lewat tekstur yang disentuhnya. Kulit Anda terasa halus, bentuk hidungnya bergelombang, bulu mata halus dan ‘bergerigi’, rambut Anda terkadang membuat anak geli saat menyentuh lehernya. Bayi pun suka menggenggam jari –jari Anda atau merasakan cincin di jari Anda. Saat menyusui, hindari menggunakan pakaian yang penuh dengan manik-manik agar tidak melukai kulit bayi dan juga tertarik sehingga termakan oleh anak.
(Tim Ayahbunda/PS)
Baca Juga:
WASPADAI PENYAKIT FLU PERUT PADA BAYI
BOLEHKAH MEMBERI OBAT TETES DI MATA BAYI?
