Berdasarkan data IDAI tahun 2017, kejadian ruam popok di Indonesia mencapai 7 hingga 35% dengan jumlah kasus tertinggi pada kelompok usia 9 - 12 bulan. Foto: Pexels/ Nasirun Khan
Riset menunjukkan, air seni dan kotoran bayi yang bercampur dengan permukaan maupun bahan popok dapat membentuk zat amonia yang membuat kulit 3x lebih rentan iritasi. Inilah yang menyebabkan bokong bayi rawan mengalami kemerahan atau yang sering disebut dermatitis popok.
Pada sebagian besar kasus dermatitis popok merupakan dermatitis kontak. Kulit akan meradang akibat berkontak dengan zat iritatif, termasuk urine dan kotoran.
Beberapa penyebab dermatitis popok
Selain zat iritatif seperti kotoran dan urine, beberapa penyebab lain juga bisa membuat kulit meradang di area popok, seperti:
Infeksi jamur atau candidiasis
Dapat terjadi jika dermatitis kontak yang tidak diobati dengan baik dalam beberapa hari.
Seborea
Kondisi iritasi kulit ini dapat berlangsung lama. Penyebabnya kurang diketahui namun kondisi ini umum terjadi di area popok dan bagian tubuh lainnya.
Bakteri
Biasanya alergi pada area popo dapat disebabkan bakteri straphylococcus atau streptococcus.
Alergi
Biasanya iritasi pada area popok dapat disebabkan alergi terhadap pewarna pada popok sekali pakai. Juga, bisa dipicu oleh sisa bahan deterjen yang ada pada pakaian bayi.
Teknologi popok dapat mencegah iritasi
Kondisi iritasi pada area popok bisa dihindari dengan dukungan teknologi terkini pada popok sekali pakai modern yang mampu mengurangi kontak kotoran dengan kulit sensitif bayi, terutama yang baru lahir.
Penyanyi Afgan ikut memberikan kejutan manis berupa bingkisan popok untuk ibu yang baru melahirkan saat bulan Ramadan. Foto: Dok. Sweety
Beberapa waktu lalu Sweety bersama penyanyi Afgan mengedukasi para ibu yang baru melahirkan di RSIA Bunda Jakarta. Dalam acara ini, juga diperkenalkan popok dengan teknologi Dual Zone, yang memisahkan air seni dan kotoran bayi pada popok, sehingga meminimalisir pembentukan zat amonia, mengurangi risiko iritasi dan ruam pada kulit bayi baru lahir yang super sensitif.
"Kami harap produk baru ini membuat para orang tua lebih tenang saat merawat bayi baru lahir, sehingga bisa menikmati lebih banyak momen berharga bersama sang bayi,” ungkap Maggie Effendy, Associate Marketing Director, Head of Baby Care K-C Softex.
Sebagai program Ramadan Sweet Welcome, brand produk bayi ini memberikan special hampers produk Sweety Skin Premium juga layanan face massage gratis yang membangu ibu lebih rileks pascamelahirkan.
Penulis: Laili Damayanti
Baca juga
Tongue Tie Pada Anak Perlu Insisi atau Tidak?
Sering Mandi Bikin Kulit Bayi Makin Lembut? Belum Tentu!
Ingat aturan 2 Jam dan 4 Jam Menyimpan MPASI