Selama 9 bulan menjadi perenang didalam air ketuban, Anda harus percaya bahwa bayi juga perenang yang “hebat” di bulan awal kelahirannya. Kegiatan ini akan menyenangkan, dan tidak perlu takut bayi akan tersedak atau kemasukan air, asalkan Anda perhatikan hal berikut:
- Bayi memiliki refleks untuk menahan nafasnya saat kepalanya berada didalam air dan kemampuan refleks ini akan menghilang saat ia berusia 12 -18 bulan.
- Dengan mengajak bayi berenang, Anda membantu melatih kaki dan tangan, jantung, paru paru serta sistem pernafasan bayi.
- Pastikan bayi sehat. Batasi waktu. Untuk usia 4-7 bulan cukup 10 menit saja, agar bayi tidak sakit dan menelan terlalu banyak air.
- Bayi yang sering di ajak berenang biasanya lebih mudah untuk makan dan tidur.
- Bayi bisa lebih dulu berenang didalam air sebelum ia bisa mengapung di permukaan.
- Untuk pelampung, pilih pelampung yang digunakan pada kedua pangkal lengan untuk melatih keseimbangannya.
- Tetap awasi bayi sambil mengajaknya bermain dalam air.
Lakukan kegiatan berenang secara bertahap. Mulailah dengan mengajaknya bermain dulu di pinggir kolam. Biarkan bayi Anda menikmati cipratan-cipratan air di tubuhnya. Sehingga keberaniannya sedikit demi sedikit timbul. Begitu dia sudah mulai menikmatinya, pelan-pelan gendong masuk ke dalam kolam renang, biarkan dia tetap dekat dengan Anda sehingga dia tetap merasa aman. Jika sudah mulai nyaman dan akrab dengan air, barulah ajari dia berenang.