Alergi pada bayi bisa dipicu oleh beberapa makanan seperti seafood, telur dan kacang tanah. Namun, alergi yang paling umum dialami oleh bayi di bawah usia 6 bulan adalah alergi susu sapi. Penyebabnya bisa karena protein susu sapi atau bisa terjadi bila Anda memiliki riwayat alergi.
Gejala: - Pencernaan: Gejala yang timbul berupa diare, bahkan hingga berdarah, sering muntah, bayi menjadi lebih sering mengejan, sehingga tekanan di dalam perut meningkat. - Kulit: Umumnya timbul bentol-bentol merah dan rasa gatal di sekujur tubuh. - Saluran pernapasan: Napas berbunyi grok-grok, bisa disertai batuk serta pilek, dan dahaknya berlebihan, sehingga pernapasannya terganggu.
Cara mengatasi:
- Lakukan eliminasi atau penghindaran selama 2 minggu. Misalnya, selama memberi ASI ekslusif, Anda harus berhati-hati dalam mengnonsumsi makanan dan minuman yang kandungannya berpotensi menimbulkan alergi.
- Bila Anda memberikan susu formula yang mengandung protein susu sapi, maka hentikan pemberiannya, namun sebelumnya konsultasikan dulu dengan dokter bayi Anda untuk mengetahui susu pengganti jenis apa yang cocok untuk bayi Anda. Alergi pada bayi bisa dipicu oleh beberapa makanan seperti seafood, telur, dan kacang tanah. Namun, alergi yang paling umum dialami oleh bayi di bawah usia 6 bulan adalah alergi susu sapi. Penyebabnya bisa karena protein susu sapi atau bisa terjadi bila Anda memiliki riwayat alergi.
Berbagai bentuk kesenjangan kemudahan menyusui kerap terjadi di Indonesia sebagai negara berkembang di Asia Tenggara. Pada Pekan Menyusui Sedunia tahun ini, AIMI mengingatkan kembali beberapa hal yang... read more