Dampak Buruk pada Janin Jika BB Ibu Hamil Berlebihan
Saat melalui masa kehamilan, tak sedikit Anda yang mengalami kenaikan berat badan. Namun, tanpa disadari berat badan Bunda terus bergerak ke kanan. Bunda, segera kontrol berat badan Anda sebab inilah yang akan terjadi pada janin saat Anda mengalami berat badan berlebih:
1. Bayi mengalami Makrosomia. Ukuran janin yang terlalu besar (lebar bahu lebih besar dari diameter kepala) akan menyulitkan proses kelahiran dan meningkatkan komplikasi persalinan.
2. Obesitas pada bayi. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal kesehatan Lancet, Amerika Serikat, wanita yang berat badannya naik lebih dari 24 kilogram selama kehamilan dapat memiliki bayi dengan berat 150 gram lebih berat daripada wanita yang pertambahan berat badannya hanya berkisar 10 kilogram.
3. Bayi lahir prematur atau lahir kurang dari 37 minggu.
4. Bayi lahir dengan kelainan tabung saraf pusat (spina bifida). Keadaan ini seharusnya dapat dideteksi pada awal kehamilan, dan dapat dilakukan tindakan secara medis. Namun pada ibu hamil yang obesitas, timbunan lemak di perut menyulitkan proses deteksi.
5. Bayi lahir dalam keadaan meninggal. Seperti penelitian yang dilakukan oleh dr.Aimin Chen dari Fakultas Kedokteran Universitas Creighton, Ohama, Amerika Serikat, sejumlah bukti menunjukkan, angka kematian lebih tinggi pada bayi yang dilahirkan dari ibu yang mengalami obesitas saat kehamilan.
Migrain selama hamil tidak boleh dianggap enteng. Penelitian Dr.Cheryl Bushnell dari Duke University, North Carolina, AS, menemukan ada kaitan erat antara migrain dengan penyakit vascular (pembuluh da... read more