Perhatikan perkembangan otao janin Anda untuk memaksimalkan pertumbuhannya di trimester pertama.

16 hari setelah pembuahan:  Janin, yang masih disebut embrio, sudah membentuk lempeng saraf (neural plate) yang merupakan dasar dari otak dan saraf tulang belakang.

Minggu ke-3 : Lempeng saraf menggulung, lalu membentuk tabung saraf (neural tube) hingga menutup.

Minggu ke-5 : Tabung saraf mulai membentuk tiga bagian, yaitu otak depan, otak tengah dan otak belakang. Di dekat area otak belakang berkembang saraf tulang belakang janin. Selanjutnya terbentuklah otak besar, otak kecil, batang otak, kelenjar pituitari dan hipotalamus. Masing-masing membutuhkan waktu untuk berkembang sempurna. Pada saat sama, sel-sel saraf khusus terbentuk, dan bermigrasi di seluruh embrio untuk memroduksi sel saraf otak dengan sangat cepat, kira-kira 250 ribu sel  per detik.  Sistem saraf janin terdiri dari berjuta-juta neuron, yang masing-masing berupa sel mikroskopis bercabang, sehingga terjadi pembentukan jalinan saraf satu dengan yang lainnya, disebut  “sinaps”.

Minggu ke-8 :   Janin mulai bergerak untuk mengembangkan anggota tubuh, misalnya menggeliat. Ia  juga sudah mengembangkan kemampuan untuk merasakan sentuhan. Jadi, belaian Anda sudah mampu dirasakannya.

SPLASH: Pada minggu ke-5 umumnya calon bunda sudah mengetahui kehamilannya. Anda harus segera mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga kesehatan, sebab janin membutuhkan asupan nutrisi beragam untuk pertumbuhan otaknya.

SPLASH: Stimulasi otak janin di trimester pertama dengan memberi belaian lembut di kandungan Anda. Ini akan mengasah kemampuan janin merasakan sentuhan, dan menjadi salah satu cara berkomunikasi dengan janin.

(KAT/KAT)

Baca juga:
5 Makanan Terbaik untuk Otak Bayi dalam Kandungan
7 Makanan Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Saat Hamil
Serba Serbi Ketuban yang Wajib Dibaca Setiap Ibu Hamil