Ibu hamil boleh saja menyetir mobil selama kehamilan tidak bermasalah. Namun, mengemudikan dengan nyaman selama perut terus bertambah besar perlu trik. Perhatikan beberapa hal spesifik selama tiga trimester kehamilan Anda! Anda pun tetap bisa melaju dan berada di belakang kemudi dengan aman dan nyaman.
Trimester 1
- Biasanya Anda mengalami morning sickness. Selama kondisi tubuh sedang tidak fit, karena gangguan mual dan muntah ini, lebih baik Anda tidak menyetir sendiri.
- Isi perut dulu sebelum berangkat. Perut kosong bisa memicu rasa mual.
- Bawa camilan untuk “teman” perjalanan, misalnya kue kering, biskuit, buah-buahan yang siap makan. Jangan lupa membawa minum, misalnya air putih.
- Jika tidak ada makanan, Anda bisa mengulum permen jahe untuk menghilangkan mual.
- Sediakan selalu kantong plastic untuk antisipasi jika Anda muntah.
- Jika Anda menyetir sendiri tiba-tiba ingin muntah, pusing atau keluhan lainnya, segera tepikan kendaraan. Jika kondisi parah, hubungi suami atau rekan Anda untuk membantu.
Trimester 2. Jika akan melakukan perjalanan panjang, maka:
- Lakukan pemeriksaan lengkap terhadap kondisi kesehatan kandungan dan diri Anda.
- Berhenti beberapa kali sekitar 10-15 menit, khususnya jika tulang belakang dan bagian belakang tubuh mulai pegal.
- Turunlah dari mobil, jalan-jalan sebentar dan lakukan peregangan serta hal-hal lain yang membuat Anda relaks.
Trimester 3
- Agar tidak pegal, ganjal pinggang Anda dengan bantal.
- Jika duduk di kursi depan, geser kursi kearah belakang agar kaki Anda lapang.
- Stres karena macet?! Tangkal perasaan kesal, bosan, dan tertekan dengan memutar lagu favorit atau mendengar radio. Stres yang berkepajangan bisa memicu kelahiran prematur. Jika perlu, menepilah sejenak di sisi jalan yang memungkinkan. Biarkan kepadatan kendaraan berlalu terlebih dahulu. Anda tak dilarang menikmati secangkir minuman hangat di kedai teh terdekat. (me)