Mau berkendara ketika hamil? Boleh saja, tapi perhatikan rambu-rambunya, agar kehamilan tidak terganggu.
Meski Anda sudah diperbolehkan mengendarai mobil, masih ada hal-hal yang harus Anda perhatikan. Bagaimanapun, kondisi Anda akan cenderung lebih mudah lelah. Karena itu, ukurlah kekuatan tubuh Anda.
Jika memang Anda harus menyetir, perhatikan hal-hal berikut:
- Bila mungkin, mintalah seseorang menemani Anda selama menyetir mobil. Selain menjadi teman bicara, akan selalu ada orang yang membantu Anda bila diperlukan.
- Pastikan kondisi mobil Anda dalam keadaan prima. Jangan sampai hanya karena malas memeriksa, perjalanan Anda jadi terganggu.
- Jangan terlalu lama menyetir, apalagi dengan jarak yang jauh. Antisipasi kondisi macet yang mungkin Anda lewati selama perjalanan Anda. Penting untuk diketahui, kelelahan bisa memicu datangnya kontraksi yang tidak diharapkan.
- Beri perhatian pada kondisi kaki kiri Anda yang harus selalu menginjak pedal saat perpindahan persneling. Kaki Anda ini cenderung lebih mudah pegal.
- Atur posisi duduk Anda senyaman mungkin. Biasanya perut yang makin besar membuat Anda kurang nyaman duduk tegak. Jadi, posisikan sandaran kursi sedemikian rupa sehingga Anda bisa bersandar.
- Sabuk pengaman jangan sampai menekan perut Anda.
- Selalu sediakan air minum dan makanan kecil yang cukup dalam mobil.
- Sediakan juga kantung-kantung khusus untuk keperluan mendadak. Misalnya saat Anda mual dan ingin muntah.
Nah, selamat menyetir, semoga selamat sampai tujuan!