Setiap diminta membereskan mainannya, ada saja alasan anak untuk menolak permintaan Anda. Ada sisi positifnya lho dari sikap anak yang membantah tersebutTindakan orang tua:- Dengarkan alasan anak, tanyakan mengapa dia tidak mau mengikuti perintah Anda
- Jelaskan mengapa dia harus melakukan permintaan Anda
- Peringatkan bila anak tetap membantah. Minta dia mengikuti perintah Anda dan bila masih juga membantah, terapkan time-out dengan, misalnya, meminta anak berdiri di sudut ruangan
- Upayakan Anda tidak terpancing berbicara dalam nada tinggi bila anak terus membantah. Namun pertahankan nada Anda tetap tegas
- Jelaskan bahwa anak harus menghargai dan mendengarkan orang tuanya.
Sisi positif. Dengan membantah, meski dinilai orang tua tak baik dan orang tua tentu tidak senang dengan anak yang suka membantah, anak bisa berargumentasi. Selain itu, ia menunjukkan kemampuannya berbahasa ketika ia merangkai kata-kata untuk menguatkan argumentasinya.
Stimulasi agar anak bisa berargumentasi:- Beri kesempatan anak mengutarakan alasan dan Anda tidak cepat-cepat memotong perkataannya
- Ajarkan anak untuk tidak memotong orang lain yang sedang berbicara. Tunggu sampai orang tersebut selesai berbicara, baru dia boleh bicara
- Ingatkan anak bila suaranya mulai meninggi. Katakan padanya dengan cara itu ia tidak akan mendapatkan keinginannya.
- Jadi contoh bagi anak dengan mengemukakan argumentasi yang jelas dan rasional bila Anda melarang anak.