Salah satu cara pemberian obat saat hamil adalah melalui suntikan atau injeksi. Cara ini efektif sebab akan diserap tubuh lebih banyak, dan menimbulkan reaksi lebih cepat bila dibandingkan dengan pemberian obat secara topikal (oles), oral (dimakan atau diminum),
per vaginam atau
per anal (dimasukan ke vagina atau anus). Berikut beberapa jenis suntikan yang diberikan saat Anda hamil.
Suntikan ke jaringan kulit (Intra-Kutan)
Disuntikkan di lengan untuk mengetahui apakah Anda memiliki alergi atau sensitiviats terhadap obat.
Suntikan ke bawah kulit (Subkutan)
Disuntikkan di lengan atas sebelah luar, paha luar, dada, dan perut. Gunanya untuk mengontrol gula darah bagi ibu hamil yang mengidap diabetes.
Suntikan ke pembuluh darah (Intra Vena)
Disuntikkan di lengan, tungkai, dan leher untuk memberikan cairan elektrolit bagi ibu hamil yang mengalami dehidrasi akibat muntah berlebihan. Injeksi omeprazole untuk mencegah asam lambung berlebihan juga disuntikkan di bagian ini.
Suntikan ke jaringan otot (Intramuskular)
Disuntikkan di lengan atas dan paha yang berfungsi mencegah tetanus dan imunisasi flu saat hamil. (BDH/RIN)
BACA JUGA:
Saat Terbaik Suntik Vaksin Serviks
Haruskan Disuntik TT?
Cerdas Minum Obat Saat Hamil