10 Mitos Seputar Keguguran
Keguguran pada kehamilan menimbulkan komentar bernada mitos. Bagaimana faktanya?... read more
Ngidam atau menginginkan makanan di luar yang biasa dimakan. Misalnya tiba-tiba sangat ingin makan cabai, padahal biasanya tidak suka cabai, ini pertanda hamil. Intinya, makanan yang Anda inginkan biasanya berperan untuk mengusir rasa mual. Ngidam biasa terjadi di awal trimester pertama.
Konstipasi dan kembung karena hormon progesteron yang meningkat, sehingga memperlambat proses pencernaan. Atasi sulit buang air besar dengan mengonsumsi buah yang mengandung banyak air.
Suasana hati berubah-ubah karena meningkatnya hormon. Kelalaian suami meletakkan kaos kaki kotor yang dulu bisa Anda maklumi, kini membuat Anda geram. Tubuh Anda sedang beradaptasi dengan berbagai hormon, yakinkan suami bahwa hal ini akan berlalu.
Meningkatnya suhu basal tubuh. Suhu basal tubuh adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh saat istirahat. Saat Anda hamil, suhu basal tubuh meningkat.
Indera penciuman semakin peka, bau-bauan jadi gangguan. Bau sampah, bau bawang, nasi matang, minyak goreng dipanasi, bisa menjadi gangguan berat pemicu mual. Ini hanya terjadi di trimester pertama.
Pusing, karena gula darah cepat menurun. Pusing juga bisa karena tekanan darah menurun. Pastikan Anda makan cukup dan tidak kurang cairan.
Vlek atau bercak darah. Yaahh…enggak jadi hamil! Bukan. Ini bagian dari proses sel telur yang sudah dibuahi melekat pada dinding rahim, dan mengakibatkan sedikit pendarahan.
Terasa seperti PMS. Bagaimana membedakannya? Rasanya seperti akan menstruasi tetapi tidak terjadi.
Bila Anda mengalami tanda-tanda itu, berarti Anda harus siap melakukan perubahan. Perubahan itu tentu saja dalam hal kebiasaan hidup. Lakukan kebiasaan hidup yang lebih baik untuk menjaga agar janin Anda selamat, sampai saatnya Anda bertemu muka dengannya. (IR)