10 Mitos Seputar Keguguran
Keguguran pada kehamilan menimbulkan komentar bernada mitos. Bagaimana faktanya?... read more
Sudah terlambat 14 hari dari tanggal seharusnya Anda menstruasi. Hamil? Tes sendiri dengan alat tes kehamilan di rumah. Mungkin tanda-tanda menggembirakan akan Anda dapatkan. Tapi, ada baiknya calon bunda juga tahu tanda-tanda awal kehamilan ini.
Napas pendek, terengah-engah seperti habis naik tangga. Ini disebabkan oleh berkurangnya oksigen, karena fetus juga perlu oksigen untuk bernapas. Ia hanya menyisakan sedikit untuk Anda. Ini akan terus berlangsung selama kehamilan, terlebih ketika janin semakin besar, menekan perut dan paru.
Payudara sakit, seperti remaja baru tumbuh. Mengeras, sakit, dan puting payudara berwarna lebih gelap dari biasanya. Tersentuh bra, sakit rasanya. Kenakan bra lebih longgar dan terbuat dari bahan katun tanpa kawat penyangga.
Lelah, mudah mengantuk. Kalau Anda tiba-tiba mengantuk dan merasa lelah, itu pertanda ada peningkatan hormon di dalam tubuh selama hamil. Mungkin Anda akan mengalaminya selama trimester pertama, dan akan berkurang di trimester dua.
Merasa mual dan muntah-muntah pada pagi hari. Pertanda Anda mengalami morning sickness – meski juga bisa terjadi pada sore dan malam hari. Ini bisa terjadi sampai trimester dua. Untuk mencegah terjadinya mual, pastikan perut selalu terisi. Cukupi asupan cairan, karena cairan akan membuang kelebihan hormon dalam darah yang memicu mual.
Sering buang air kecil. Terjadi karena selama hamil tubuh memroduksi ekstra cairan yang membuat kandung kemih terus bekerja.
Sakit kepala, karena perubahan hormon. Karena Anda sedang hamil, jangan sembarangan menggunakan obat pereda sakit kepala.
Sakit punggung bagian bawah (lower back pain). Persendian melonggar di bagian panggul. Ini akan terus dirasakan selama hamil, karena ada perpindahan pusat gravitasi yang mengubah postur tubuh.
Kram di perut, seperti ketika menstruasi. Kram terjadi karena uterus meregang untuk mempersiapkan tempat bagi janin.