Anak pun akan menjadi lebih bahagia, percaya diri dan menjalani hubungan sosial yang sehat saat dewasa nanti jika menguasai 7 kecakapan dalam hidup berikut :
Kesadaran Diri
Penting bagi anak menyadari apa yang sedang terjadi di sekitarnya. Dengan begitu, ia tahu bagaimana harus bereaksi dan mengelola emosinya. Saat di luar rumah,misalnya, arahkan anak memehartikan berbagai hal yang ada. Ketika melihat mobil-mobil berseliweran di jalan, Bunda bisa bilang, karena banyak mobil, maka si kecil harus berhati-hati saat menyeberang agar tidak tertabrak dan luka. Kesadaran diri juga akan membantu anak mengingat secara jelas dan kuat.
Kebaikan
Pada dasarnya, kebaikan sudah ada di dalam diri anak, dan Bunda tinggal menolong ia mengenali dan mengasahnya. Untuk itu, Bunda bisa memasangkan ia dengan seorang teman, dan meminta ia menyebutkan hal-hal baik tentang temannya itu, begitu juga sebaliknya. Jika mereka belum bisa mengekspresikannya, Anda dapat membantu, Bunda.
Rasa Ingin Tahu
Anak memiliki rasa ingin tahu yang besar. Biasanya ia akan antusias saat melihat hal baru, dan berusaha mempelajarinya. Tidak heran kalau ia sering bertanya tentang semua yang dilihat. Yang bisa Anda lakukan adalah memberikan perhatian ekstra dan ikut terlibat saat si kecil tertarik akan suatu hal. Seperti, bermain hujan. Biarkan saja ia melakukannya agar tahu rasanya, tetapi tetap temani dan batasi waktunya ya, Bunda. Cukup sebentar saja.
Empati
Empati bisa menjadi nilai yang kuat saat ia dewasa. Ketika ada seorang anak yang tersesat di mal meminta bantuan Anda menemukan orang tuanya, perhatikan reaksi anak Anda. Setelah Anda menjelaskan kondisi anak itu kepada si kecil, ajak ia ikut membantu menemukan orang tua anak tersebut. Dengan begitu, ia pun bisa memiliki kepedulian sosial.
Menerima Kenyataan
Sebagai orang tua, Anda akan berupaya keras untuk tidak mengecewakan buah hati. Namun, mengesampingkan hal-hal yang tidak baik dapat membuat ia sulit mengatasi kekecewaan yang mungkin timbul. Saat ia kecewa karena tidak memenangkan suatu perlombaan, Anda dapat menghibur dengan tetap memberikan pujian dan mengatakan bahwa tidak masalah meski tidak juara, karena yang penting ia mendapat pengalaman baru dan bisa berlatih. Lebih baik Anda fokus kepada usaha yang sudah dilakukan anak daripada hasilnya.
Kepercayaan
Balita sudah belajar mempercayai sesuatu sejak dilahirkan. Saat seorang anak mempercayai lingkungannya dan merasa aman serta nyaman berada di dekat orang tuanya, ia akan berani mengekspresikan diri. Berikan rasa sayang, cinta dan perhatian yang tidak terbatas agar anak merasa nyaman saat berada di dekat Anda, dan ia akan memiliki kepercayaan penuh kepada Anda, sehingga menjadi pribadi yang terbuka.
Mendengarkan orang lain
Jika Anda memiliki waktu untuk mendengarkan buah hati Anda, maka kemungkinan besar ia juga akan mengikuti perilaku Anda dan menjadi pendengar yang baik. Orang tua adalah
role model yang tepat untuk anak. Maka, jika ia memiliki sesuatu yang penting untuk diberitahukan kepada Anda, sebaiknya Anda menghentikan sejenak kegiatan yang sedang Anda lakukan, berjongkok hingga Anda sejajar dengan tubuhnya, dan memberikan perhatian saat ia sedang berbicara. Berikan respons yang positif dan gembira agar ia tahu bahwa Anda mendengarkan dirinya.
(MON/ PAS)